Iklan Bupati Saipul 1 Ramadhan 2024

Dukung Program UMKM, Relawan Sahabat Ganjar Gorontalo Borong Produk Usaha Mikro

0 604

HarianMetro.co, POHUWATO – Relawan Sahabat Ganjar Gorontalo mengadakan aksi borong dagangan UMKM di Desa Pohuwato Timur, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Sabtu (11/09/2021).

Diketahui, aksi tersebut dilakukan serentak di 51 kota di Indonesia, sementara di Gorontalo dilakukan di Desa Pohuwato Timur dengan memborong dagangan nasi kuning dan produk UMKM lainnya.

Dalam keterangan resminya, aksi tersebut diberi nama Larisin Modalin Usaha Mikro Se-Indonesia di 51 lokasi yang tersebar di Indonesia.

Dijelaskan, setelah memborong dagangan penjual, nasi kuning dan sempol serta beberapa jenis jajanan kue tersebut dibagikan kepada kepada mereka yang tak mampu serta masyarakat yang melintas di sekitar lokasi kegiatan.

Menurut Salah satu relawan sahabat Ganjar Gorontalo, Dandi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut adalah bentuk  kepedulian Sahabat Ganjar terhadap pelaku UMKM dan Masyarakat yang saat ini tengah menghadapi pandemi.

“Jadi kami di Gorontalo ada 2 UMKM yg dagangannya kami borong dan kami distribusikan kepada masyarakat nelayan di Desa Pohuwato Timur Kecamatan Marisa,” ujar Dandi.

Sementara itu, menurut  Ketua Umum Sahabat Ganjar, Lenny Handayani, saat ini pedagang kecil seperti Penjual Bakso, Mie Ayam dan Warung Tegal atau Warung Nasi yang menggunakan gerobak masih sulit mendapatkan akses kredit dari bank untuk meningkatkan usahanya. Apalagi ditambah situasi pandemi Covid-19 yang masih dihadapi saat ini menjadikan mereka kesulitan untuk meraih pendapatan secara normal.

Di sisi lain, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang didukung oleh Sahabat ganjar saat ini, memiliki program untuk mendukung UMKM.

Iklan Usman Dunda

“Sebagai wujud dukungan kepada Sahabat Ganjar, maka sasaran dari aksi Larisin Modalin adalah para pedagang bakso, pedagang mie ayam, pedagang nasi warteg yang masuk dalam usaha mikro termasuk pedagang kecil yang berkeliling menggunakan gerobak atau berjualan di lapak kaki lima di 51 kota di Indonesia,” papar Ketua Umum Sahabat Ganjar, Lenny Handayani, dalam keterangan resminya, Sabtu (11/9/2021). 

Adapun 51 Kota di 34 provinsi tersebut adalah, Aceh (DI Aceh), Medan (Sumatera Utara), Bukittinggi (Sumatera Barat), Pekanbaru (Riau), Batam (Kepulauan Riau), Kota Baru (Jambi), Argamakmur (Bengkulu), Palembang (Sumatera Selatan), Belitung (Bangka Belitung), Kota Lampung (Lampung), Serang (Banten), Kuningan, Sukabumi, Cianjur, Karawang, Bandung, Cirebon, Bogor Kota, Bekasi (Jawa Barat).

Semarang, Kedu, Banyumas, Solo, Pekalongan (Jawa Tengah), Kota Yogyakarta (DI Yogyakarta), Surabaya, Mojokerto, Bojonegoro, Malang (Jawa Timur), Denpasar (Bali), Praya (NTB), Sabu Raijua, Manggarai (NTT), Kubu Raya (Kalimantan Barat), Banjarmasin, Kotabaru (Kalimantan Selatan), Tarakan (Kalimantan Utara), Palangkaraya (Kalimantan Tengah).

Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur), Manado, Bitung (Sulawesi Utara), Polewali Mandar (Sulawesi Barat), Makassar (Sulawesi Selatan), Kendari (Sulawesi Tenggara), Palu (Sulawesi Tengah), Gorontalo (Gorontalo), Tobelo (Maluku Utara), Ambon (Maluku), Manokwari (papua Barat), Jayapura (Papua), dan DKI Jakarta.

Masing-masing kota tersebut akan memborong makanan produk UMKM yang menjadi ciri khas daerahnya. Seperti misalnya di Jakarta memborong bakso, mie ayam, warteg. Di Aceh memborong Mie Aceh, kemudian di Papua memborong papeda. Selain itu di Semarang akan memborong soto ayam, dan Yogya akan memborong pedagang asongan atau sate lemak.

Kegiatan ini juga untuk membuktikan bahwa Sahabat Ganjar ini bukan hanya melakukan deklarasi dukungan semata, namun memberikan aksi nyata yang terkait langsung dengan “wong cilik”.

“Diharapkan kegiatan ini memberi kesan positif kepada masyarakat Indonesia bahwa relawan Sahabat Ganjar selalu melakukan aksi nyata bukan hanya sekedar aksi deklarasi dukungan semata,“ pungkas Lenny.

Sementara itu, menurut Sekjen Relawan Sahabat Ganjar, Aloysius Jaka, “Hal itu sesuai dengan komitmen Ganjar Pranowo yang konsisten terus berupaya membantu pengembangan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Seperti diketahui pak Ganjar kerap mempromosikan pengusaha UMKM di akun media sosial miliknya,” ungkapnya.

Seluruh proses kegiatan ini dilakukan dengan mematuhi protokol Kesehatan yang ketat. Terakhir, Jaka berharap agar pandemi dapat segera berakhir, dan seluruh lapisan masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal.//usd

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.