HarianMetro.co, BOALEMO – Sebuah video viral beredar di media sosial memperlihatkan momen pemberian door prize berupa amplop saat kampanye salah satu pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Boalemo.
Dalam video berdurasi 11 detik itu, memperlihatkan seorang warga menunjukkan amplop yang berisi uang Rp. 50.000 (Lima Puluh Ribu Rupiah) serta stiker Paslon, yang diterima saat menghadiri kampanye di Desa Keramat, Kecamatan Mananggu, Boalemo.
Seorang warga dari Tilamuta yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada awak media bahwa tindakan ini terindikasi sebagai praktik money politik, atau politik uang.
“Itu diduga money politik” ujarnya kepada wartawan pada Senin (11/11/2024).
Menanggapi viralnya video tersebut, Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Mananggu, Kasdin Potutu, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait video tersebut.
“Laporan Hasil Pengawasan (LHP) sudah kami serahkan ke Bawaslu” ungkap Kasdin.
Menurut Kasdin, Panwascam telah melakukan konfirmasi kepada Paslon terkait dugaan money politik tersebut dan telah mencantumkan hasil temuan serta laporan dalam LHP yang kemudian diserahkan ke Bawaslu.
“Seluruh temuan kami sudah dituangkan dalam LHP dan diserahkan ke Bawaslu” tambahnya. “Kemungkinan dalam satu atau dua hari ke depan akan ada rilis resmi terkait hal ini”.
Ketua Bawaslu Boalemo, Ronal Rampi, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima LHP tersebut dan sedang melakukan tindak lanjut sesuai peraturan yang berlaku.
“LHP sudah kami terima dan sementara kami tindak lanjuti berdasarkan ketentuan perundang-undangan” tandas Ronal.
Kasus ini menjadi sorotan publik di Boalemo, yang berharap proses investigasi berjalan transparan dan tegas untuk memastikan Pemilu yang jujur dan bersih.
Pewarta: //Mldi