HarianMetro.co – JAKARTA, Pekan kemarin, CEO Tesla Elon Musk mengunggah sebuah cuitan di akun Twitter-nya. Musk mengetik “Use Signal”, ini membuat Musk nampak mengajak pengguna Whatsapp untuk beralih ke aplikasi pesan private instan Signal.
Hal tersebut membuat harga saham sebuah perusahaan peralatan medis kecil yang tidak terlalu tenar melonjak tiba-tiba. Dari cuitan Musk ini investor bingung dan mereka tersesat hingga akhirnya membeli saham Signal Advance. Mengutip mothership.sg, Rabu (13/1/21).
Akibat dari hal tersebut, saham perusahaan Signal Advance yang berbasis di Texas itu melonjak lebih dari enam kali lipat pada 7 Januari 2021. Tiga hari kemudian, harga saham Signal tercatat melonjak lebih dari 5.100% dengan transaksi US$ 390 juta.
Dikutip dari CNBC, Signal Advance tidak pernah mencatatkan pendapatan sejak 2015-2016 dan CEO-nya merupakan satu-satunya pegawai tetap di perusahaan tersebut.
CNBC juga melaporkan jika situasi seperti ini pernah terjadi pada 2019. Ketika beberapa orang membeli saham Zoom Technologies. Kebanyakan orang mengira, saham tersebut merupakan layanan panggilan video populer, Zoom Video Communications.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS kemudian menghentikan sementara perdagangan Zoom Technologies, karena kebingungan antara Zoom Technologies dan Zoom Video Communications.// Usman Dunda