Ikuti Rapat Virtual Gubernur, Bupati Saipul Paparkan Penanganan Kasus Covid-19 di Pohuwato

0 394

HarianMetro.co, POHUWATO – Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga mengikuti rapat Forkopimda secara virtual yang dipimpin langsung Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, di ruang pola kantor Bupati, Jum’at (06/08/2021).

Rapat secara daring itu turut diikuti Forkopimda Pohuwato, Penjabat Sekda Zukri Surotinojo, Sekretaris Satgas Covid-19 Ramon Abdjul, Kadis Koperindag Zulkifli Umar, Direktur RSUD Bumi Panua Yenni Ahmad dan unsur Dinas Perhubungan.

Pada rapat tersebut, para Bupati, Walikota, dan Forkopimda diberikan kesempatan menyampaikan kondisi terkini yang ada di masing-masing wilayah.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Saipul mengatakan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Pohuwato hingga saat ini berjumlah 560 orang, dinyatakan sembuh 422 orang, meninggal 15 orang dan 112 orang dirawat baik terpusat maupun mandiri.

Berdasarkan rilis data 4 agustus 2021, Randangan, Marisa, Buntulia dan Lemito merupakan kecamatan zona merah, Patilanggio dan Taluditi zona orange, Wanggarasi, Duhiadaa, Popayato Barat, Popayato, Popayato Timur, Paguat dan Dengilo zona kuning.

Selanjuntya, sebagaimana sistem regulasi Permendagri Nomor 26 dan 29 Tahun 2021, maka Pemda Pohuwato melaksanakan hal-hal berikut.

Diantaranya bersama TNI dan Polri melaksanakan operasi justisia ditingkat kabupaten dan kecamatan tiga kali sehari yakni pagi, siang dan malam. Sejak 27 Juli hingga 2 Agustus, dengan target operasi tempat keramaian seperti tempat wisata, tempat hiburan, pasar, toko, rumah makan, kafe serta tempat pelaksanaan hajatan masyarakat.

Kemudian, dalam pelaksanaan operasi, Satgas (terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol, BPBD) secara persuasif terus memberikan sosialisasi, edukasi, pembagian masker gratis, dan secara humanis melakukan penindakan terhadap masyarakat dan tempat usaha yang tidak mematuhi Prokes dan surat edaran.

Mengaktifkan posko ditingkat desa/kelurahan, kecamatan dan memastikan pelaksanaan pengendalian ditingkat mikro skala dusun/lingkungan.

Selanjutnya, memberlakukan isolasi/karantina terpadu bagi pasien terkonfirmasi Covid-19 di eks Puskesmas Paguat dan eks Puskesmas Marisa dan menyiapkan Rumah Sakit Pratama Lemito sebagai tempat karantina apabila terjadi lonjakan.

Serta, melaksanakan swab antigen gratis kepada penumpang dan ABK kapal di pelabuhan penyeberangan Marisa yang berada di Kecamatan Paguat.

Selain itu, imbuh Saipul, pada masa PPKM Pemda telah menyalurkan bantuan untuk PKH dan bantuan sosial tunai (BST) yang di launcing pada 29 Juli dengan total 23.280 KPM.

Untuk pelaksanaan percepatan vaksin, Pemda bersinergi dengan TNI dan Polri serta melibatkan Pemerintah Desa, Kecamatan, OPD.

Sebagai informasi, berdasarkan data vaksinasi Covid-19 tanggal 5 Agustus 2021 dari 116.069 target sasaran vaksinasi, realisasi untuk dosis 1 sebanyak 17.197 penerima vaksin (14,82%), dan dosis dua (2) 9.134 penerima vaksin (7,87%). Dengan demikian, total keseluruhan hingga 05 Agustus sebanyak 26.331 dosis dan total pengguna vaksin 2.460 vial.//Edi

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.