Sukses Gelar Pelatihan Midwifery Update Bagi Bidan, Ini Harapan Yayun Gunibala Kepada Peserta
HarianMetro.co, POHUWATO – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Pohuwato mengelar pelatihan khusus guna meningkatkan kompetensi para bidan, dan sertifikasi praktek kebidanan sesuai ketentuan Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI) pusat.
Dimana pelatihan bertajuk MIDWIFERY UPDATE atau MU Yang di buka secara langsung oleh Plt. Kadis Kesehatan Irfan Saleh. Jumat kemarin (8/7/2021). Kegiatan ini dipersyaratkan bagi bidan yang telah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan telah habis masa berlakunya tahun 2020, MU dikeluarkan oleh The Indonesian Health Profession Board setelah bidan mengikuti pelatihan klinis MU.
Pelatihan MU dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 9 Juli hingga 11 Juli 2019 di Maqna Hotel Kota Gorontalo. Adapun Nara sumber dihadirkan oleh IBI Cabang Pohuwato, diantaranya PD IBI Provinsi, Dokter Spesialist Anak, Dokter Specialis Kandungan dan Ketua IBI Cabang Pohuwato.
Ketua IBI Cabang Pohuwato Yayun Gunibala menjelaskan, bahwa IBI merupakan organisasi profesi satu-satunya mewadahi para bidan di Indonesia. Berupaya untuk menjaga mutu serta meningkatkan keterampilan dan kompetensi para anggotanya, Bidan harus mengikuti update setelah habis masa berlakunya STR 5 tahun sebagai perpanjangan str 2021.
,”Update pengetahuan teknis kebidanan itu didapat melalui MU dengan materi pembekalan berupa Perkembangan terkini profesi bidan, Asuhan Persalinan Normal, Asuhan Bayi Baru Lahir, Kegawat-daruratan Medik, Resusiasi Neonatus, Etikolegal, Antenatal dan Pemasangan Alkon”, ungkap Yayun.
Selain itu, Tujuan pelatihan MU adalah meningkatkan pelayanan kebidanan yang bermutu, yaitu pelayanan kebidanan yang dilaksanakan oleh tenaga bidan yang kompeten, memegang teguh falsafah kebidanan, dilandasi oleh etika dan kode etik bidan, standar profesi, standar pelayanan, standar prosedur operasional yang didukung dengan sarana dan pra-sarana berstandar nasional.
Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki peran penting dalam penurunan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi), serta menyiapkan generasi penerus masa depan yang berkualitas dengan memberikan pelayanan yang berkesinambungan.
Selain pelajaran teori, para bidan juga mendapatkan pengetahuan praktek mengenai tatacara menolong persalinan mulai dari penyiapan alat-alat, memantau pembukaan dan posisi bayi dalam kandungan, sampai penanganan setelah bayi lahir.
Ketua IBI Cabang Pohuwato Yayun Gunibala berharap, dengan di updatenya ilmu bagi bidan-bidan. Semoga makin kompeten dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta berada di garda terdepan untuk menurunkan Angka Kematian IBu dan Anak juga mendampingi kelahiran generasi Emas indonesia bebas Stunting. Pungkasnya.//(**)