Hamil 8 Bulan, Boca 11 Tahun Di Gorontalo Jadi Korban Pencabulan

0 592

HarianMetro.co, GORONTALO – Tindak pidana pelecehan seksual kembali terjadi di Kabupaten Gorontalo yang mengakibatkan seorang bocah berinisial FM dan berusia 11 tahun hamil 8 bulan.

Menurut kesaksian SK, orang tua korban, terduga pelaku pencabulan dan pelecehan tersebut merupakan kakak iparnya, atau suami dari kakak korban.

“Kecurigaan kami sudah sejak kandungan masih berusia 6 bulan. Karena memang dia (Korban) selama ini tinggal di rumah kakaknya itu.” Ujar SK, pada Kamis 28/01/2021.

Ia juga mengaku sempat menanyakan terkait perut korban yang semakin membesar kepada kakak kandung korban, tetapi pengakuan dari kakaknya bahwa hal itu disebabkan hanya karena korban kebanyakan minum minuman yang dingin.

“Tapi setelah kami tanya berulang-ulang dan melakukan pemeriksaan, ternyata benar. Ia hamil.” Tutur SK.

Hal tersebut langsung diberitahukan kepada ayah kandung korban dan kemudian membuatkan laporan ke kantor kepolisian setempat.

“Laporan kami di Polsek tidak diterima. Jadi kami langsung menuju Polres dan melapor.” Jelasnya.

Sementara itu Kapolres Kabupaten Gorontalo, AKBP Ade Permana S.I.K, melalui Kasat Reskrim, IPTU Moh.Naufal Seno, membenarkan terkait dengan adanya laporan tersebut.

“Memang benar. Bulan november 2020 kemarin kami menerima laporan dari orang tua korban. Yang terlapor laki-laki berinisial RB. Tertanggal sejak 30 November 2020.” Ujar IPTU Naufal.

Ia juga menjelaskan saat ini kasus tersebut dalam proses Penanganan dan telah melakukan pemeriksaan kepada korban dan beberapa saksi dan juga terlapor, sehingga kasus tersebut sudah dalam proses penyidikan.

“Kami akan menetapkan status tersangka dalam waktu dekat ini. Karena kendalanya terlapor tidak mau mengakui dirinya telah melakukan perbuatan tersebut. Sehingga kami masih akan melakukan tes DNA. Tetapi seluruh keterangan para saksi itu mengarah kepada terlapor. Kita akan melengkapi alat bukti terlebih dahulu sebelum penetapan tersangka.” Pungkasnya//HM

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.