Bupati Saipul Lepas Pasukan Kirab Bendera Peringati Hari Patriotik 23 Januari 1942 ke-83

0 105

HarianMetro.co, POHUWATO – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, secara resmi melepas pasukan kirab bendera dalam rangka memperingati Hari Patriotik 23 Januari 1942 ke-83.

Acara pelepasan ini berlangsung di halaman kantor sementara Bupati Pohuwato, pada Selasa (21/1/2025).

Pelepasan pasukan kirab diawali dengan penyerahan duplikat bendera pusaka dan perangkat kirab oleh Bupati Saipul kepada Ketua KNPI Pohuwato, Fahmi Mopangga.

Kegiatan itu juga turut dihadiri para asisten, pimpinan OPD, sejumlah ASN, gabungan organisasi kepemudaan, serta organisasi mahasiswa.

Dalam sambutannya, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menegaskan bahwa kirab bendera pusaka merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan menjelang tanggal 23 Januari.

Ia menyebutkan bahwa tanggal tersebut merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Gorontalo, untuk mengenang peristiwa heroik di bawah kepemimpinan pahlawan nasional Nani Wartabone.

“Pada 23 Januari 1942, perjuangan merebut kemerdekaan dari tangan penjajah dipelopori oleh Nani Wartabone, yang terjadi tiga tahun lebih awal dari proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Ir. Soekarno pada tahun 1945,” ungkap Bupati Saipul.

Bupati Saipul menambahkan, kegiatan kirab bendera ini memiliki makna mendalam, terutama untuk generasi muda. Bendera pusaka, lanjutnya, menjadi simbol persatuan, kedaulatan, dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, khususnya bagi generasi muda di Gorontalo.

“Melalui kirab bendera ini, generasi muda diajak untuk mengenang dan menghormati pengorbanan para pahlawan. Selain itu, ini menjadi kesempatan untuk menumbuhkan semangat cinta tanah air, memperkuat identitas, serta kebanggaan akan sejarah perjuangan bangsa,” ujar Bupati Saipul.

Tidak hanya itu, Bupati Saipul juga menyampaikan apresiasi kepada para pemuda yang tergabung dalam berbagai organisasi. Menurutnya, antusiasme generasi muda yang turut berpartisipasi dalam kirab bendera ini mencerminkan semangat mereka dalam menjaga nilai-nilai patriotisme.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pohuwato, kami bangga dan berterima kasih kepada generasi muda yang semangat berpartisipasi dalam kirab bendera ini. Bendera pusaka akan diarak hingga perbatasan Kabupaten Boalemo setelah disemayamkan satu malam di rumah jabatan bupati,” tutupnya.

Terakhir, kirab bendera pusaka ini menjadi salah satu wujud penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan sekaligus sarana untuk mempererat rasa persatuan di tengah masyarakat Gorontalo.//AD

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.