HarianMetro.co – Kabupaten Pohuwato, Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Dinas Nakertrans Kabupaten Pohuwato kembali membagikan masker secara gratis dibeberapa masjid yang ada di Kecamatan Marisa serta kepada masyarakat pohuwato, Kamis (30/7/20).
Dimana Pembagian masker tersebut merupakan yang kedua kalinya bagi Dinas Nakertrans serta Pembagian pertama pada awal April kemarin sekitar 1.000 masker dibagi di simpang empat lampu merah dan kepada keluarga pasien RSUD.
Adapun pembagian masker oleh Dinas Nakertrans diawali dari Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato, Masjid Jami An-Nur Marisa, dan berakhir di Masjid Nurul Hidayah, Dusun Anggrek Desa Marisa Utara.
Kasie Pelatihan sekaligus Plt.Kepala UPT BLK Pohuwato, Ferny Lengkong,SE bersama instruktur BLK menyerahkan masker di tiga masjid yang diterima langsung oleh imam masjid setempat.
Ferny Lengkong mengatakan bahwa, pembagian masker di masjid-masjid ini karenakan umat Muslim khususnya yang akan melaksanakan shalat Idul Adha pada Jum’at, 31 Juli besok, sehingga untuk menjagah penyebaran virus tersebut kami Dinas Nakertrans berinisiasi membagikan masker.
“Kita tahu bersama untuk desa yang zona hijau dibuka untuk tempat ibadah seperti masjid yang akan melaksanakan salat Idul Adha. Jadi kita fasilitasi dengan masker yang mungkin ada yang tidak pakai masker maka bisa dibagikan kepada mereka,” Ungkap Ferny.
Menurut Ferny Lengkong, masker yang dibagikan saat ini adalah hasil dari pelatihan pembuatan masker oleh 16 orang peserta dan saat ini telah mencetak sekitar 3 ribuan masker.
“Yang teredar saat ini sekitar seribu lebih dan telah dibagi di 5 desa yang ada di Kecamatan Randangan kurang lebih 400 buah masker, kemudian pada saat ini sekitar 5 ratusan telah dibagi di masjid dan pengendara kenderaan serta beberapa pemilik warung,” lanjutnya.
Sebelumnya kata Ferny, pada kemarin-kemarin sudah ada yang datang di BLK menjemput masker yang dibagi di Kecamatan Duhiadaa dan di Desa Teratai, sehingga total sekitar seribuan lebih yang sudah dibagi.
“Sisanya akan dibagi nanti dan tetap melihat kondisi yang ada, karena Covid-19 ini tidak tahu sampai kapan waktunya. Jadi untuk sementara dibagi dulu ke masjid-masjid dengan adanya pelaksanaan salat Idul Adha, termasuk pula gereja dan tempat ibadah lainnya akan dibagikan masker dalam waktu dekat ini,” pungkasnya.
Sementara itu Kadis Nakertrans, Moh. Laisa menambahkan, bahwa masker tersebut adalah produksi dari peserta pelatihan yang dilatih untuk pembuatan masker. Waktu 10 hari sebagaimana yang diberikan telah menghasilkan 3 ribuan masker.
“Ya, mereka yang mengikuti pelatihan pembuatan masker ini sudah selesai dan telah mencetak 3 ribuan masker. Sebelumnya juga pada April lalu BLK telah membuat seribuan masker dan sudah habis terbagi kepada masyarakat. Maka saat ini kembali lagi kami membuat pelatihan pembuatan masker dan akan didistribusi ke tempat-tempat ibadah yang ada di Pohuwato,” Pungkasnya (Adv)