HarianMetro.co, POHUWATO – Pemerintahan Saipul Mbuinga-Suharsi Igirisa terus mempertegas upayanya dalam menekan angka stunting di Bumi Panua Pohuwato melalui pelaksanaan Gebyar SMS Jilid III, yang juga digelar di Kecamatan Popayato, Jumat (16/6/2023).
Wakil Bupati Suharsi Igirisa beserta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Irfan Saleh, dan Camat Popayato, Zulkifli Buludawa, melakukan sosialisasi pentingnya mewujudkan generasi bebas stunting di aula kantor Desa Telaga, Kecamatan Popayato. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Suharsi menjelaskan bahwa masalah stunting perlu diselesaikan segera karena berpotensi mengganggu sumber daya manusia dan berdampak pada tingkat kesehatan, bahkan mengancam nyawa anak-anak. Oleh karena itu, melalui Gebyar SMS Jilid III, pemerintah daerah terus melakukan sosialisasi mengenai pentingnya penekanan angka stunting.
“Kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan dan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan daerah yang bebas stunting. Kami memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah kecamatan, pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta seluruh masyarakat, terutama ibu-ibu hamil dan menyusui, yang terus bergerak dan mendukung program penekanan angka stunting ini,” terang Wabup Suharsi.
Selanjutnya, melalui kegiatan ini, Wabup Suharsi menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan berupa makanan bergizi yang mengandung sumber protein dan vitamin yang cukup. Harapannya, bantuan ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat, terutama dalam penanganan stunting, khususnya kepada ibu hamil dan menyusui.
“Kami berharap agar masyarakat terus mendukung program yang sudah kita jalankan ini. Kami juga akan mengagendakan sebuah kegiatan rapat yang melibatkan seluruh kepala desa terkait penanganan stunting dan mengevaluasi anggaran yang telah dialokasikan,” pungkas Wabup Suharsi Igirisa.
Dengan adanya Gebyar SMS Jilid III ini, diharapkan kesadaran dan dukungan masyarakat semakin meningkat dalam mewujudkan generasi yang bebas stunting, sehingga dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Bumi Panua Pohuwato.//AD