HarianMetro.co, POHUWATO – Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa menghadiri peringatan hari ulang tahun (HUT) Kecamatan Randangan yang ke-21 yang di rangkaikan dengan festival lomba roda sapi hias yang bertempat di Lapangan Desa Huyula dan berakhir di Kantor Camat Randangan, Senin, (19/12/2022).
Diketahui, Pawai Tradisional Festival Lomba Roda Sapi Hias merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kecamatan Randangan ke-21 yang turut dihadiri Anggota DPRD, Isna Mbuinga, dan unsur Pemerintah Kecamatan dan Desa.
Dalam sambutannya Wabup Suharsi Igirisa mengucapkan terima kasih dan mengsuport kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak Kecamatan Randangan kerja sama unsur Pemerintah Desa.
“Hari ini kita melawan lupa, sebagai wujud untuk merefleksi dari apa yang menjadi perjuangan secara bersama-sama mengingatkan kita pada saat itu (Pembentukan Kecamatan),”ujar Suharsi.
Suharsi mengaku sebagai anak petani sangat bangga dan berterima kasi kepada camat yang seakan melestarikan kembali potensi yang dulu termasuk roda sapi.
“Kami sangat terinspirasi mengingat masa kanak-kanak yang harus beraktivitas dengan apa yang kita lihat sekarang ini,”ucapnya.
Selaku Pemerintah Daerah, Suharsi menyampaikan sangat mengapresiasi langkah-langkah yang telah ditempuh oleh Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa. Karena dengan kerja sama yang baik akhirnya melahirkan banyak inovasi dalam rangka HUT Ke 21 tahun Kecamatan Randangan.
“Dimana yang telah diperjuangkan oleh tokoh-tokoh pemekaran saat itu, hari ini sebagai wujud untuk merefleksi dari apa yang menjadi perjuangan secara bersama-sama,” ujar Wabup Suharsi
Lanjut, kata Wabup Suharsi, Kecamatan Randangan selangkah lebih maju dengan adanya inovasi camat dan seluruh jajaran serta kepala desa yang begitu sangat intens dan dalam langkah kebersamaan melahirkan banyak kreativitas dalam rangka percepatan pembangunan Kecamatan Randangan itu sendiri.
Sebelumnya, Camat Randangan, Saharudin Saleh mengatakan bahwa kegiatan ini bukan saja kegiatan seremonial, tetapi kegiatan Festival Lomba Roda Sapi Hias dan Karnaval Nusantara yang merupakan suatu nuansa masyarakat untuk menampilkan bagaimana sejarah perjuangan para terdahulu.
“Dalam menghidupi keluarganya tidak lain dengan fasilitas yang berkecukupan pada saat itu belum ada alat transportasi seperti mobil yang moderen saat ini, dan yang digunakan adalah berupa roda sapi. Oleh karena itu kami tidak akan melupakan sejarah insyaallah sejarah akan kami kenang terus menerus,”jelasnya.//RH