Tepis Kabar Pembohongan Bantuan UMKM, Ini Penjelasan Pinca BRI Marisa
HarianMetro.co, POHUWATO – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Marisa, diduga memberi harapan kepada salah satu masyarakat Desa Pohuwato Timur.
Pasalnya, salah satu warga yang bernama Iyan Samaun tersebut akan mendapatkan bantua sosial Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) namun, dirinya tidak lulus verikasi padahal semua berkas yang telah di layangkan oleh pihak BRI sudah dipenuhi.
“Pihak Bank katanya berkas sebelumnya harus dilengkapi. Namun, selesai saya urus semuanya ternyata tidak lulus verifikasi, ini sebenarnya ada apa? ” ujar Iyan Samaun, Kamis (11/2) kemarin, saat diwawancarai oleh awak media.
Tidak hanya itu, Kata Iyan Samaun dirinya sudah mengurus berkas persyaratan sejak Desember 2020 kemarin, namun sejak mendapatkan keterangan dari pihak BRI Cabang Marisa tak memenuhi syarat karena NIK-nya tidak masuk dalam daftar penerima UMKM tersebut.
Saat dikonfirmasi setelah Rapat Dengar Pendapat yang Berlangsung di Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Pohuwato, pihak BRI dalam hal ini pimpinan cabang menyampaikan, ada kesalahan dalam proses pendataan. Sehingga terlalu banyak sumber dan bukan murni kehendak dari pihak BRI Cabang Marisa.
“Ya, pada prinsipnya pihak kami bersedia akan mencarikan solusi, bahkan jika perlu dimasukan kembali permohonannya dilengkapi berkas-berkasnya,” Ujar Pinca Abdul Muis Saat Diwawancarai oleh Craw HarianMetro.
Lebih jauh kata Pinca Abdul Muis, bahwa pihak Bank BRI Cabang Marisa sebagai tugas menyalurkan, sementara untuk verifikasi itu ada di Kementerian terkait apalagi kewenangan memblokir .
“Prinsipnya gini, kita tidak ada kewenangan memblokir, yang dapat memblokir hal itu adalah instansi yang memilki dana bantuan dan yang memberikan data terintegrasi kepusat dan terkait dengan data yang masuk,” Papar Abdul ke Wartawan HarianMetro.
Terakhir kata Pinca yang baru 4 hari menjabat itu, kami hanya melakukan verifikasi identitas dan persyaratan lain sementara untuk yang terblokir itu kita kembali menunggu verifikasi dari pusat.//Guslankaco.