Tak Kunjung Ditepati Perusahaan, Muhtar Lopuo : Pengerukan Sediman ini Hanya Inisiatif Petani
HarianMetro.co, POHUWATO – Janji perusahan PT.PETS untuk memfasilitasi petani dalam pengerukan sedimen yang berdampak kepada petani sawa yang berada di kecamatan Duhiadaa sampai saat ini belum ditepati.
Kepala Desa Bulili, Muhtar Lopuo, saat di wawacarai mengatakan, saat ini pekerjaan pengerukan sedimen yang sudah berjalan 4 hari itu hanyalah inisiatif para petani.
”Kalau janji dari perusahaan itu belum ada, yang ada hanya inisiatif para petani yang ada di Duhiadaa untuk pengerukan sedimen yang sampai saat ini sementara pekerjaan,” ungkap Muhtar.
Jadi sedimen ini menghambat para petani sawah, karena sudah dekat untuk penghamburan airnya tidak ada karena banyaknya sedimen yang ada di saluran.
”Katanya akan membantu para petani untuk pengerukan sedimen yang ada di saluran, sampai saat ini belum ada dari pihak perusahaan dan pengusaha tambang yang bisa memfasilitasi untuk membantu para petani dalam pengerukan sedimen yang saat ini menghambat para petani sawa yang ada di Kecamatan Duhiadaa” ujar Muhtar.
Semtara itu, sampai saat ini Pemerintah Dearah sudah membantu juga para petani dalam hal ini peminjaman alat berat ekskavator melalui Dinas Pertanian.
”Jadi pembayaran para operator dan BBM itu dibebankan kepada petani yang ada di kecamatan Duhiadaa khususnya di desa bulili,” tutur Muhtar.
Lanjut, kata Muhtar, Pemda sendri hanya mendatangkan alat berat tinggal bagaimana kita memikirkan Bahan Bakarnya dan pembayaran operator.
”Itu dari inisiatif para petani mereka patungan untuk membantu dalam hal ini percepatan pengerukan sedimen,” kata Muhtar.
Selaku Kepala Desa Bulili, mengharapakan bantuan dari pihak-pihak terkait, turutama Perusahaan Tambang dan para Pelaku-pelaku Usaha tambang.
”Kan dampaknya juga kepada kami yang berada dibagian hilir dan salah satu dampak akibat pertambangan yang ada di Kecamatan Buntulia,” pungkas Muhtar.//HM