Sempat Menitihkan Air Mata, Syarif : Siapapun Bupati Semoga Bisa Menjaga Nama Pohuwato Lebih Baik
HarianMetro.co, POHUWATO – Terhitung sejak tahun 2016 hingga saat ini, masa kepemimpinan Syarif Mbuinga dan Amin Haras sudah memasuki masa purna jabatan tepatnya akan berakhir pada 17 Februari mendatang.
Maka, segala proses kesiapan sudah dilakukan oleh Bupati Syarif Mbuinga serta wakil Bupati Amin Haras. Hal itu bisa dilihat saat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato menggelar rapat “Paripurna atas usulan Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pohuwato masa bakti 2016-2021” yang digelar langsung di ruang rapat DPRD. Selasa, (9/2).
“Siapa saja yang nantinya akan menerima tongkat estapet sebagai Bupati dan Wakil Bupati, saya titipkan daerah ini serta masyarakat Pohuwato, dan semoga bisa menjaga nama Bumi Panua Pohuwato lebih baik lagi,” Ujar Syarif.
Bupati dua periode itu juga mengungkapkan, agar tetap menjaga kebersemaan dalam sebuah bingkai perbedaan yang nantinya akan merujuk keharmoniasan suatu daerah khusunya di Bumi Panua Pohuwato itu sendiri.
“Atas nama pemerintah daerah, saya dan bapak Amin Haras, memohonkan maaf kepada masyarakat Pohuwato tercinta yang telah memberikan dukungan penuh atas kepemimpinan selama kurun waktu 10 Tahun,” Pinta Syarif Dengan Rasa Haru.
Sebelumnya, Syarif Mbuinga telah membacakan surat Kementrian Dalam Negeri (KEMENDAGRI) berkaitan dengan undang-undang RI Nomor 23 tahun 2014. Tentang Pemerintah Daerah. Pasal 78 Ayat 2 (DUA). Dimana, Kepala daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah, diberhentikan sebagaimana dimaksud Ayat (1) Huruf C, kerena berakhir masa jabatannya.//Guslankaco