Semarak Hari Santri Nasional, Keluarga Besar Al-Khairaat Popayato Barat Gelar Kemah Santri

0 301

HarianMetro.co, POHUWATO – 22 Oktober merupakan tanggal yang bersejarah bagi seluruh santri di penjuru negeri. Pasalnya, pada tanggal tersebut disahkannya peraturan yang berisi penetapan hari santri nasional yang berangkat dari sejarah resolusi jihad yang difatwahkan pendiri Nahdlatul Ulama, KH. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945 silam.

Tak heran, pada tanggal tersebut juga seluruh santri di berbagai wilayah di Indonesia merayakan hari besar tersebut, termasuk Yayasan Al-Khairaat Popayato Barat, Kecamatan Pohuwato

Para santri Al-Khairaat Popayato Barat merayakan Hari Santri Nasional 2023 dengan menggelar kegiatan Kemah Santri, sejak tanggal 18 hingga 21 Oktober, serta perayaan puncak Hari Santri pada 22 Oktober 2023.

Saat dihubungi Crew HarianMetro.co, Ketua Komda Al-Khairaat Kabupaten Pohuwato, Hamdi Alamri, mengungkapkan bahwa Kemah Santri yang digelar Pondok Pesantren Al-Khairaat Popayato Barat itu merupakan rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2023.
Menurutnya, hal tersebut merupakan wujud komitmen dalam mengabdikan diri kepada Bangsa dan Negara

“Seluruh keluarga besar santri, khususnya santri Al-Khairaat, melakukan kegiatan hari santri dan berkomitmen untuk terus berbakti kepada bangsa, terutama Kabupaten Pohuwato,” ungkap Ketua Komda Al-Khairaat Pohuwato

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Khairaat Popayato Barat, Ustadz Mudasir Ma’ara, menuturkan bahwa kegiatan tersebut digelar dalam rangka menanamkan rasa Nasionalisme kepada setiap santri

“Keluarga besar Al-Khairaat Kecamatan Popayato Barat melaksanakan Kemah santri ini dalam rangka untuk membentuk rasa nasionalisme dan kecintaan santri terhadap NKRI,” tutur Ustadz Mudasir Ma’ara

Di sisi lain, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Khairaat Popayato Barat, Ustadz Adjrin Dunggio mengatakan bahwa nilai sejarah dari peristiwa resolusi jihad harus terus disalurkan kepada generasi santri. Dirinya berharap agar semangat perjuangan para pahlawan senantiasa diwariskan kepada anak-anak bangsa

“Nilai sejarah dari peristiwa resolusi jihad mampu memberi sprit, dan semangat perjuangan bagi anak bangsa hari ini,” jelas Ustadz Adjrin Dunggio

“Semoga semangat dan spirit dari peristiwa resolusi jihad itu dapat terus terwariskan bagi santri-santri untuk masa depan NKRI dikemudian hari.” tandasnya.//Wi

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.