Respond Harga BBM Naik, PMII Pohuwato Gelar Advokasi dan Sosialisasi BBM Subsidi Tepat Sasaran

0 590

HarianMetro.co, POHUWATO – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang baru-baru ini diumumkan secara resmi, menuai banyak komentar dan respon dari sejumlah kalangan.

Reaksi tersebut dituangkan dalam berbagai bentuk; kritikan, satire, bahkan proses advokasi dan pengumpulan data oleh salah satu Organisasi Kemahasiswan berbasis ke-Islam-an; Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pohuwato

Sejumlah kader dan anggota PMII Pohuwato melakukan advokasi dan sosialisasi subsidi tepat sasaran, dengan membagikan quisioner kepada masyarakat yang dinilai menerima dampak dari keputusan tersebut

Advokasi ini menyasar sejumlah sektor, seperti pengendara ojek, jasa delivery order, pedagang di pasar tradisional, pedagang BBM eceran dan sektor-serktor terdampak lainnya

Saat dihubungi oleh Crew HarianMetro.co, Ketua Cabang PMII Pohuwato, Abdul Karim Abutahi, mengungkapkan bahwa advokasi tersebut bertujuan untuk menilai respond masyarakat terkait kenaikan harga BBM tersebut

Foto, Pengurus PMII Kabupaten Pohuwato Saat Melakukan Sosialisasi Kenaikan BBM

Menurutnya, dari semua sasaran advokasi yang dilakukan, seluruhnya menyayangkan keputusan Pemerintah dalam menaikkan harga BBM tersebut

“Dari semua responden yang kami temui di lapangan, semuanya mengeluh dengan harga BBM yang baru. Mereka merasa pendapatan mereka akan menurun karena daya beli masyarakat juga menurun,” ungkap Ketua PMII Pohuwato

Selain itu, Ketua PMII Pohuwato yang akrab disapa Dandi itu juga menuturkan bahwa kenaikan harga BBM juga akan berimbas pada potensi penimbunan BBM di Pohuwato

“Analisa kami tentunya selain akan berdampak langsung di masyarakat, ini juga akan mengakibatkan ancaman penimbunan BBM oleh sejumlah oknum, karena harga jual yang melambung tinggi,” tutur Dandi

“Ini juga rentan melahirkan mafia-mafia BBM, sehingga kami mengimbau kepada aparat Kepolisian untuk lebih siaga dan tidak main mata,” lanjut Dandi

Ia menerangkan bahwa salah satu alasan Pemerintah menaikkan harga BBM karena 70% porsi BBM bersubsidi, dinikmati oleh kalangan ekonomi menengah ke atas

“Karena alasan inilah sehingga penting bagi kami untuk mensosialisasikan subsidi BBM tepat sasaran, agar subsidi ini benar-benar dinikmati oleh sektor-sektor yang diperuntukkan.” tandasnya.//Awi

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.