PT IGL Sering Lakukan Pemotongan Upah Kerja Buru, Rival Taha Minta Bupati dan DPRD Lakukan Penindakan

0 539

HarianMetro.co, POHUWATO – Salah satu buruh pekerja PT IGL, Rival Taha, mengaku sering mendapatkan pemotongan upah kerja dari perusahan tempat dirinya bekerja.

Menurutnya, upah kerja yang di terima selama ini tidak sesuai dengan besaran upah yang ditetapkan oleh pihak perusahaan.

Dimana, ketika pekerjaan sudah berlangsung dan terjadi kendala hujan maka secara semena-mena pihak perusahaan tidak membayar full upah yang sudah menjadi kewajiban perusahaan.

“Bukan keinginan kami untuk tidak melanjutkan pekerjan, kalau diperintahkan bekerja kami siap bekerja,” ujar Ripal Taha.

Selain itu, Rival juga mengungkapkan bahwa selama ia bekerja di Perusahaan IGL tersebut, biaya makan ditanggung sendiri tanpa ada tanggungan dari pihak perusahaan.

“Pemotongan itu hanya berlaku di divisi kami (TUK), sementara di divisi lain tidak seperti itu,” ungkap Rival kepada Crew HarianMetro.co, Selasa (6/23).

Rival Taha juga menjelaskan bahwa sudah menjadi resiko perusahaan ketika terdapat kendala dalam pekerjaan. Rival mengatakan bahwa hal tersebut bukan berarti perusahaan semena-mena dalam melakukan pemotongan upah tanpa didasari aturan yang jelas, apa lagi tidak tercantum dalam perjanjian kerja.

Dirinya berharap agar DPRD dan pemerintah Daerah dapat mengambil tindakan tegas atas apa yang dilakukan perusahaan kepada dirinya dan rekan-rekan se-divisi

“Kami meminta DPRD dan Bupati Pohuwato bisa melakukan evaluasi terhadap perusahaan IGL,” tandas Rival.//HM

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.