HarianMetro.co – POHUWATO, Permasalahan Program Cetak Sawah oleh pemerintah sejak tahun 2013 itu, nampkanya menjadi persoalan khusus di Bumi Panua Pohuwato karena memang, anggaran yang di keluarkan mencapai Rp.3,2 Miliyar.
Terkait persoalan itu, DPRD Kabupaten Pohuwato gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan melibatkan mantan Kepala Desa (KADES) Buntulia Barat yang saat duduk sebagai legislatif.
Suryaharto Polomulo, dalam RDP tersebut mengungkapkan pada tahun 2013 ada Empat kelompok dua di antaranya sudah diserahkan kepada masyarakat penerima.
“Di antara Empat kelompok tersebut, Dua kelompok sudah terealisasi. Maka, untuk mencari siapa calon petaninya dan siapa calon lahanya sehingga tidak ada lagi masalahnya karena sudah diterima oleh masyarakat tersebut. Hanya saja, dua kelompok yang saat ini belum di serahkan kepada masyarakat” Ujar Suryaharto Saat RDP Kemarin.
Lebih jauh kata mantan Kades itu, Dimana di sisa dua kelompok itu dinilai secara teknis PCS pekerjaanya hanya mencapai 80% dan 70%, maka berbicara tentang pencairan dana, itu 30% belum dicairkan.
“Saya berharap, untuk masyarakat yang belum menerima untuk segera mempersiapkan bukti-bukti untuk kepemilikan tanah lahan Program Cetak Sawah itu sendiri” Tandasnya // Guslan