HarianMetro.co, POHUWATO – Pilkada tidak hanya sekedar memberikan pelajaran bagi masyarakat umum. Namun di pilkada pula masyarakat akan memehami seperti apa politik di Pohuwato.
Kita ketahui bersama, Saipul – Suharsi memang pasangan yang ideal menurut masyarakat. Mereka berdua (Saiupul-Suharsi), telah memimpin Pohuwato hingga saat ini dan terus memberikan rangsangan positif bagi masyarakat. Kedua pemimpin ini, sama-sama saling memberikan kesempatan dalam setiap agenda pemerintahan.
Nah, dalam roda pemerintahan pasti ada pro kontra, akan tetapi semua itu selalu baik-baik saja. Karena mereka berdua di anggap mampu mengendalikan situasi tersebut. Namun hari ini, memasuki pemerintahan kedua, Suharsi Igirisa, justru akan menelan pil pahit dari partnernya sendiri. Ia tak lagi dibutuhkan untuk melanjutkan periode kedua bersama Saipul.
Akankah? Saipul – Suharsi akan memberikan sejarah baru di Kabupaten Pohuwato dengan retaknya hubungan mereka. Jika ini terjadi, maka piljada tahun ini akan menjadi lebih menarik. Sebab sepanjanh perjalanan daerah ini, Pohuwato belum ada sejarah bahwa Bupati dan Wakil Bupati adu kemampuan dalam pilkada. Apakah ini akan menjadi sejarah baru ?
Menurut masyarakat, Pasangan Saipul – Suharsi masih sama-sama memiliki kekuatan, baik kekuatan di wilayah barat maupun wilayah timur. Di mana, Suharsi Igirisa sangat dicinta masyarakat wilayah barat, sehingga dukungan tersebut menjadi kekuatan untuk Suharsi. Perlu kita ketahui, kemenangan anak sulung Suharsi Igirisa dalam pemilihan anggota legislatif menjadi salah satu bukti bahwa Suharsi Igirisa masih dicintai masyarakat.
Tak hanya Suharsi Igirisa, namun, Saipul A. Mbuinga pun memiliki kekuatan tersendiri di wilayah barat, dukungan yang lahir dari berbagai kalangan. Baik dukungan para elit tokoh politik, pengusaha bahkan dari lintas tokoh agama pun masih memberikan dukungan. Jika prediksi masyarakat, Saipul – Suharsi akan berlawanan, maka petah kekuatan dan dukungan akan terpecah belah.
Mengapa hal itu akan terjadi? Karena Dukungan yang awalnya berada di posisi Saipul A. Mbuinga bisa dikatakan akan berpindah, karena Suharsi Igirisa merupakan Srikandi milik Wilayah barat yang sangat dicintai masyarakat. Nah, Saipul A. Mbuinga politisi santun dan ramah pastinya akan mengalami kekalahan di wilayah barat. Hampir bisa dipastikan akan mengalami hal tersebut.
Lantas, Siapa yang akan menjadi jawara di pilkada mendatang ? Jika Saipul-Iwan dan Suharsi-Nasir tetap berpasangan dalam perhelatan Bupati dan Wakil Bupati. Maka pertarungan ini akan menjadikan masyarakat dilematis, antar memilih Saipul – Iwan atau Suharsi – Nasir. Di sinilah masyarakat akan memahami kekuatan dari masing-masing pasangan yang sama-sama memiliki energi dan power besar di berbagai wilayah.
Jika, Tongkat kepemimpinan masih berpiham Pasangan Saipul – Iwan, maka kemenangan tersebut bisa dikatan kemenangan yang sangat kecil dari kekalahan lawan, Namun jika, Tongkat Kepemimpinan berpihak Kepada Suharsi – Nasir, juga bisa pastikan kemenangan suharsi itu sangat kecil dari kekalahan lawan. Namun apabila Saipul – Suharsi masih bergandengan tangan untuk melanjutkan pemerintahan kedua, maka pertarungan hampir di pastikan berjalan mulus.//HM
Politik itu, selalu ada kejutan di setiap injury time, jadi kita menunggu siapa pemimpin selanjutnya.