HarianMetro.co – Kabupaten Pohuwato, Nampaknya hajatan pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 menuai polemik dikalangan masyarakat Kabupaten Pohuwato khususnya di provinsi Gorontalo.
Pasalnya, Saat deklarasi dan pendaftaran bakal pasangan calon Bupati Kabupaten Pohuwato bisa dikatakan melanggar protokol kesehatan dikarenakan banyak yang mengabaikan ancaman dari virus corona tersebut. (10/9/20)
Alhasil, beberapa Kandidat calon Bupati dan wakil Bupati terpapar covid-19 setelah melewati bebrapa tahapan pemeriksaan kesehatan yang diselenggarakan oleh Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato.
Menanggapi tersebut, Bupati Pohuwato dan atas nama pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato memohonkan maaf atas kegiatan politik baik saat deklarasi dan pendaftaran tidak dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.
“Teguran tersebut tentu akan menjadi satu hal penting bagi kami pemerintah khususnya bagi Satgas Covid-19” Cetus Syarif
Lebih lanjut, hal ini menjadi sebuah catatan berat bagi Satuan Gugus Tugas (SATGAS) Covid-19 Kabupaten Pohuwato dalam permintaan permohonan rekomendasi untuk lebih mempertegas dan memperhatikan protokol kesehatan.
“Dengan adanya kabar bahwa ada pasangan calon yang terkonfirmasi positif covid-19. Maka SATGAS Covid-19 lebih berupaya agar bagaimana kemudian bisa menekan laju penyebaran Covid-19 atau virus corona tersebut” Pungkasnya. // Guslan