Peringati HPSN 2022, Pohuwato Targetkan 70% Penanganan Sampah

0 453

HarianMetro.co, POHUWATO – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022, dengan menggelar acara cleaning service (CS) di Gelanggang Olah Raga Kabupaten Pohuwato, pada Senin, (21/02/2022), yang dihadiri langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Sekretaris Daerah, Iskandar Datau, Ketua TP. PKK Pohuwato, Selvi Mbuingan Monoarfa dan unsur Forkopimda serta perwakilan dari masing-masing perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Pohuwato seperti PT. GTS Internasional, PT. Sulawesi Regas I dan PT. Manajemen Merdeka Copper Gold.

Pada kegiatan yamg diawali dengan senam zumba bersama itu, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga membacakan sambutan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Dalam sambutan itu, Mentr Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI menjelaskan bahwa HPSN tersebut diperingati setiap tanggal 21 Februari. Menurutnya, ini untuk mengingatkan semua komponen bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian utama.

“Tanggal 21 Februari diperingati secara nasional sebagai Hari Peduli Sampah Nasional yang setiap tahun dilakukan. Ini memberi arti penting untuk mengingatkan kita semua bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian utama dimana upaya penanganannya melibatkan seluruh komponen, pemerintah daerah, akademisi, aktivis, komunitas, pelaku usaha, bahkan individual,” Jelas Bupati Pohuwato saat membacakan sambutan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Selain itu, Bupati Saipul Mbuingan juga mengajak seluruh pihak yang hadir untuk menjadikan momentum HPSN 2022 ini sebagai milestone untuk bergerak, bekerja dan menjadi masyarakat yang produktif dengan kolaborasi dalam membangun pengelolaan sampah yang lebih baik.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pohuwato, Sumitro Monoarfa, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pemilahan sampah.

“Terhadap sektor pemilahan sampah, target daerah adalah 30 persen pengurangan dan 70 persen penanganan. Selain itu kita juga berupaya memperkuat aksi mitigasi dari sektor limbah untuk mendukung pencapaian target kontribusi.” tandas Kadis Lingkungan Hidup.//Awi

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.