Pemkab Boalemo Harap Peran Media Publikasikan Kepada Masyarakat Tentang Timbulnya Tanda-tanda Stunting

HarianMetro.co, BOALEMO – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3) launching Inovasi sistem informasi cegah stunting sejak dini (Sicantik Dini). Senin (10/07/2023) bertempat di Lapangan Alun-alun Tilamuta.

Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3), kabupaten Boalemo, Yakop Yusuf Musa, kepada awak media menyampaikan bahwa,sistem informasi cegah stunting sejak dini (Sicantik Dini) atau akronim informasi cegah stunting sejak dini itu sengaja diciptakan untuk membuka ruang seluruh informasi hingga desa dan dusun.

“Tujuan dari aplikasi Sicantik Ini.agar masyarakat waspada akan terjadinya stunting, sehingga masyarakat lebih di berikan informasi terkait timbulnya stunting, sehingganya mereka berusaha mencegahnya,” Jelasnya.

Lebih lanjut, Yakop menyampaikan bahwa cara untuk pencegahannya adalah berusaha sistem ini memberikan informasi ke pemangku-pemangku kepentingan, seperti kepala dusun, kepala desa, dan para camat maupun kepala-kepala OPD.

“Adapun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) konvergensi itu, antara lain dinas kesehatan dinas KB dan OPD lainnya dalam bentuk penyampaian informasi tentang pencegahan stunting,” kata Yakop.

Peran pada Media pun kata Yakop sangat diharapkan untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang timbulnya tanda-tanda stunting.

“Kami Pemerintah daerah kabupaten Boalemo ,tidak akan hanya mencapai
penurunan target angka stunting yang 14 % sebagaimana disyaratkan oleh program nasional, agar daerah menurunkan angka stunting minimal standar 14%,” Sambungnya.

Akhir kata Yakop, jika kami pemerintah bertekad, Insya Allah dengan optimistis kita semua , maka bukan menurunkan sesuai target, tetapi kami akan lebih dari dibawah target sampai 10%, Insya Allah kalau kita optimistis, angka stunting di Boalemo menjadi 0%.//LY