HarianMetro.co, BOALEMO – Pemerintah Kabupaten Boalemo kembali menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, yang diawali dari Kecamatan Mananggu dan Kecamatan Botumoito, Rabu (01/03/2023). Kegiatan ini dibuka oleh Penjabat Bupati Boalemo, Dr. Hendriwan, M.Si, dan dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho, serta beberapa Asisten Setda Boalemo.
Dalam sambutannya, Hendriwan mengatakan bahwa tujuan dari Musrenbang ini adalah untuk merencanakan program yang akan datang agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau prioritas masyarakat.
“Musrenbang ini adalah merencanakan program yang akan datang, kenapa kita merencanakan supaya pelaksanaannya sesuai kebutuhannya atau yang prioritas, itu maksudnnya. Kalau kita tidak merencanakan, pasti itu tidak akan tepat manfaatnya atau kebutuhannnya,” kata Hendriwan dalam sambutannya.
Dirinya menambahkan bahwa Musrenbang tingkat kecamatan ini bertujuan untuk merencanakan kebutuhan desa yang penting dan belum penting, karena anggaran yang tersedia terbatas. Oleh karena itu, perencanaan program harus dilakukan secara selektif dan prioritas harus ditekankan.
“Kita merencanakan untuk musrenbang tingkat kecamatan, apa saja yang menjadi kebutuhan dari desa, nanti dipetakan yang penting dan belum penting,karena anggran kita terbatas, jadi kita merencanakan mana yang lebih penting dulu,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Boalemo, Srijun Tasman Dangkua, SP, MM, juga menyatakan bahwa Musrenbang yang dilaksanakan ini adalah Musrenbang untuk tahun 2024. Musrenbang tahun ini dilakukan berdasarkan Permendagri No. 86 Tahun 2017 tentang penyusunan domain perencanaan. Di mana, setiap kecamatan wajib melaksanakan Musrenbang.
“Musrenbang kali ini sudah by sistem, artinya seluruh yang kita bahas di musrenbang ini adalah hasil musrenbang desa yang di masukan ke Bappeda melalui daftar usulan RKPDesnya dan sudah di input ke dalam SIPD,” kata Srijun.
Dalam kegiatan Musrenbang ini, peserta terdiri dari perwakilan masyarakat dan pemangku kepentingan yang ada di wilayah kecamatan. Mereka semua diberi kesempatan untuk memberikan usulan dan saran terkait kebutuhan dan prioritas pembangunan di wilayahnya.
Melalui Musrenbang ini, diharapkan dapat tercipta program pembangunan yang tepat sasaran dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Boalemo. Selain itu, Musrenbang juga menjadi ajang interaksi antara pemerintah dan masyarakat sehingga dapat memperkuat hubungan dan sinergi dalam pembangunan daerah.
Setelah Musrenbang tingkat kecamatan, rencananya akan dilanjutkan dengan Musrenbang tingkat kabupaten yang melibatkan semua kecamatan di Kabupaten Boalemo. Dalam Musrenbang tingkat kabupaten, hasil dari Musrenbang tingkat kecamatan akan dijadikan acuan dalam merumuskan program pembangunan kabupaten yang akan datang.//LY