HarianMetro.co, POHUWATO – Salah satu warga Dusun Beringin, Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Devi Habi (23) meninggal dunia diduga usai disuntik oleh tenaga medis di Rumah Sakit Umum Bumi Panua (RSBP) Pohuwato, pada Rabu (15/9/2021) malam.
Stevon Habi, sebagai Paman Korban mengaku tidak terima atas kejadian yang menimpa ponakannya. “Kami keluarga tidak menerima, dan ini kami akan proses ini hingga ke ranah hukum,” Ungkap Stevon kepada media.
Menurutnya, kejadian berawal saat ia dan sejumlah keluarga membawa Devi ke RSBP karena sakit, sebelum mendapatkan penanganan medis, Devi sempat diswab oleh tenaga medis.
“Sebelum ditangani, devi diswab dulu di bagian depan. Ada tenda di depan UGD itu, dan hasilnya negatif. Setelah di dalam UGD penanganan dokter sangat baik, bagus bagi kami keluarha. Hanya saja saya pulng sekitar setengah sepuluh, dan tidak lama sekitar jam sebelas saya ditelpon adik saya. Bahwa devi telah meninggal dunia setelah disuntik oleh petugas medis melalui selang infus,” ungkap Stevon.
Ironisnya, korban meinggal dunia hanya berselang beberapa menit usai disuntik melalui selang infus. “Kami tidak tahu apa yang disuntik oleh pihak medis, sepupu saya itu mengeluh keram. Bukannya menghentikan suntikan, mala ponakan saya justru tetap disuntik disuntik oleh perawat tersebut. Hanya selang beberapa menit saja dia kemudian meninggal dunia,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, dan belum ada keterangan resmi dari pihak RSBP terkait peristiwa ini. Dan saat ini, korban telah dibawa pulang oleh keluarga ke rumah duka keluarga korban. (**)