HarianMetro.co – Kabupaten Pohuwato, Rekomendasi yang ditunggu tunggu oleh kadernya sendiri itu ternyata tidak jatuh kepada dirinya sendiri akan tetapi jatuh kepada yang notabenya tidak memegang surat tugas, dan itu terjawab, dan yang lebih mengejutkan lagi DPP Golkar hanya mengeluarkan surat rekomendasi kepada pasangan Saipul Mbuinga – Suharsih Igirisa. Ada apa.?
Dimana publik mengetahui bahwa Iwan Adam sebagai Calon Bupati dari partai Golkar, Namun Rekomendasi DPP Golkar tersebut berbalik arah sehingga membuat publik terkejut, Iwan Adam dengan jiwa besarnya mengakui hasil rekomendasi tidak membuat dirinya dendam terhadap partai Golkar. Senin (31/8/20).
“Mungkin ini belum keberuntungan saya untuk memiliki rekomendasi dari partai golkar dan saya pastikan tidak ada dendam untuk partai Golkar, Kan ada ALLAH bersama saya. Sayapun berjuang untuk hak-hak rakyat Pohuwato kedepan, Insyallah ikhtiar dan perjuangan saya bersama tim diberkahi” Ungkap Iwan
Ditambahkan, Iwan Adam hanya merasa terdzolimi dengan keputusan tersebut mengingat selama ini publik telah mengetahui dirinya akan didukung oleh partainya sendiri yakni partai Golkar, tak hanya itu dirinya pun telah memenuhi berbagai persyaratan yang diberikan oleh DPP Golkar.
“Terima kasih saya sudah di dzolimi, didzolimi dalam arti saya inikan sebagai kader Golkar yang taat aturan partai dan selalu mengikuti proses dari bawah sampai ke DPP, dan terima kasih juga atas surat tugas akan tetapi tiba-tiba hanya dengan rapat pleno DPD II diperluas keputusan itu bisa berubah baik DPD I maupun DPP. Padahal rekom Musda itu nama saya dan semua persyaratan di DPP sudah saya penuhi” Iwan Terima Kasih
Menurutnya, Keputusan yang lahir dari musda, itu merupakan keputusan bersama para kader Golkar maupun para pimpinan kecamatan serta keputusan Musda adalah Keputusan tertinggi di daerah, sehingga ini menjadi reperensi para Calon Bupati untuk melakukan komunikasi yang baik kepada para kader Golkar, namun semua berubah dengan waktu yang sangat singkat. pungkasnya.// Guzlan