Mengenang Tragedi 21 September, Bupati dan Wakil Bupati Tak Kuasa Menahan Air Mata

0 885

HarianMetro.co, POHUWATO – Pada kegiatan Majelis Taklim Akbar VII di taman terbuka hijau Kecamatan Paguat menjadi momen tersendiri bagi Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersama Wakil Bupati, Suharsi Igirisa dan Ketua Tim Penggerak PKK Pohuwato, Selvi Mbuinga Monoarfa.

Betapa tidak, pada pelaksanaan zikir dan salawat nampak ketiganya tak kuasa menahan air mata mengenang kembali tragedi yang terjadi pada Kamis, 21 September 2023 kemarin.

Karena diketahui, selain membakar kantor bupati, massa aksi juga merusak fasilitas lainnya berupa gedung DPRD Pohuwato dan rumah jabatan bupati. Tentu mengenang tragedi itu menjadikan bupati, wabup meneteskan air mata yang ketika itu dibawakan pula zikir dan salawat oleh Ust. Kadis Badu bersama KH. Sukron Makmur Nawawi bersama para ustaz lain yang ada di Paguat, Minggu, (24/9/2023).

Bupati mengatakan bahwa apa yang terjadi sudah kita ketahui bersama, kantor tempat pelayanan fublik untuk kami memberikan pelayanan sudah terbakar.

“Kami mohon maaf atas tragedi ini, kita tetap bangkit, kita harus berdiri kokoh, tidak ada kelumpuhan pemerintahan untuk pelayanan kepada masyarakat, dan lewat momen ini kita doakan daerah yang kita cintai ini”,ungkap Bupati Saipul.

Diketahui pula, majelis taklim akbar yang dilaksanankan di Kecamatan Paguat diikuti 6 kecamatan yakni Paguat, Dengilo, Marisa, Buntulia, Duhiadaa dan Patilanggio.

“Kita hadir kembali pada kegiatan rutin. Apresiasi besar kepada panitia yang secara rutin di dalam melaksanakan silaturahmi dalam bentuk majelis takilim akbar yang secara bergilir dan insyaallah kedepan akan berlanjut”,harap Bupati Saipul Mbuinga.

Hadir pada kegiatan itu Anggota DPRD Provinsi, Anggota DPRD Kabutaen Pohuwato, pimpinan OPD, camat, perwakilan Polres, Kodim, Ketua Baznas Pohuwato.//AD

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.