Limonu Hippy : Kami Tetap Memperjuangkan WPR Dan IPR
HarianMetro.co, POHUWATO – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Kabupaten Pohuwato, menggelar Workshop Pertambangan Ramah Lingkungan. Rabu, (10/2).
Dengan menggagas tema “Mewujudkan Pertambangan Rakyat yang Ramah Lingkungan, Nyaman, Sehat untuk Keselamatan Kerja Penambang Menuju Pertambangan yang Berkelanjutan/Sustainable Mining”, tersebut digelar langsung di Aula Dinas Pangan Kabupaten Pohuwato.
Dalam sambutannya, Ketua DPC APRI Pohuwato Limonu Hippy mengatakan, bahwa proses perjalanan pertambangan Pohuwato sudah meberikan kontribusi kepada pemerintah daerah guna menuntaskan taraf kemiskinan hingga angka kriminalitas.
“Memang proses perjalanan pertambangan sudah cukup lama dan bahkan sudah puluhan tahun. Maka, secara tidak langsung tambang ini sudah memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam konteks menuntaskan kemiskinan,dan bahkan angka kriminalitas itu sendiri di wilayah bumi panua Pohuwato,” Papar Limonu Hippy.
Dengan hal itu, menurut Limonu Hippy, peran pemerintah daerah, provinsi, atupun pusat untuk segara menindak lanjut atau mempercepat realisasi Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) ataupun Izin Pertambangan Rakyat (IPR).
“Kami DPC APRI, sampat saat ini tetap berjuang untuk bagaimana kemudian tambang yang ada di Kabupaten Pohuwato bisa memperoleh legalitas sehingga masyarakat umumnya tidak mendapatkan dampak negatif yang ditimbulkan langsung dari aktivitas pertambangan,” Tutup Limonu Dengam Tegas.
Terpisah, Workshop dihadiri langsung Plt Sekda Iskandar Datau, Ketua Umum APRI Ir.Gatot Sugiharto, Ketua Komisi 3 Beni Nento, Camat, Akdemisi Unipo, Serta Perwakilan Penambang Buntulia, Popayato, Dengilo, Balayo serta Patilanggio.// Guslankaco