Kepada TIm Penyusun RDTR Kawasan Perkotaan Paguat, Sekda Ingatkan 2 Hal

0 304

HarianMetro.co, POHUWATO – Konsultasi publik (KP) II analisis dan penyusunan konsep rencana detail tata ruang (RDTR) kawasan perkotaan paguat dan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) dibuka Bupati Pohuwato diawakili Sekda, Iskandar Datau, Kamis, (18/11/2021), berlangsung di Gedung Panua

Mengawali sambutan, sekda Iskandar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tim penyelenggara yang dua hari ini telah melaksanakan kegiatan FGD maupun KP untuk kawasan perkotaan paguat.

Terkait dengan rencana pemanfaatan ruang struktur dan pola ruang jelas Sekda Iskandar dibahas tuntas dalam detail untuk nantinya diikuti kajian lingkugan hidup strategis yang berjalan bersamaan.

“Paguat ini agak unik, di dalam kota ada cagar alam. Ini karakterik khusus kita, diantara kota marisa dan kota paguat ada cagar alam panua. Ada endemic yang dijaga disitu, bukan hanya flora tapi faunanya berupa burung maleo, kerak putih, tartius ukuran kecil, itu hanya ada di kawasan hutan lindung. Kemudian juga ada flora di dalamnya masih perlu penelitian, olehnya kedepan ini mungkin lewat RDTR bisa direkomendasi khusus cagar alam ini”, tuturnya.

Selin itu, diingatkan apapun yang menjadi fungsi dan perannya untuk tetap menjaga bagian hulu dan hilirnya senantiasa aman. Sebab terdapat kawasan restorasi yang harus tetap dijaga dari ancaman bencana.

“Walaupun ini diluar area RDTR, tapi rekomendasi sebagai kawasan hulu untuk penyangga area yang ada di bawahnya, karena percuma kita mendesain kota paguat lantas kemudian yang diatas paguat termasuk dengilo dan sekitarnya tidak diperbaiki”,jelasnya

Selanjutnya, dirinya berharap agar konsultasi publik tersebut bisa memberikan masukkan dan tanggapan untuk penyempurnaan RDTR dari tahapan dokumen perencanaan hingga pada proses pembangunan kota paguat dan sekitarnya.

“Pertama cagar alam untuk bisa direkor menjadi hutan untuk penelitian, kemudian kawasan penyangga yang di hulu harus ada. Untuk kajian lingkungan hidup strategis bisa menjadi catatan agar tetap terjaga kelestarian lingkungan atau pembangunan yang berbasis ramah lingkungan”, pinta Sekda Iskandar.//Rilis

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.