HarianMetro.co, POHUWATO – Masalah pembabatan mangrove di Kecamatan Lemito, kembali disentil oleh pemuda dengan menantang Kapolres Pohuwato membuka dalang dari pembabatan tersebut, Selasa (31/8/2021).
Kepada HarianMetro.co Yusuf Abdjul menjelaskan, beberapa upaya yang sudah ditempuh oleh para pemuda yang peduli dengan masalah pembabatan, tapi masih belum ada oknum yang terungkap.
“Masalah mangrove adalah masalah serius, dan harus diusut tuntas. Apalagi yang terjadi di Kecamatan Lemito, itu sudah parah. Perlu ada upaya penyelesaian yang tidak main-main,” ucap Yusuf.
“Bahkan, beberapa kali upaya advokasi yang kami lakukan, masih saja belum ada satu oknum pun yang terungkap, sedangkan pembabatan di kawasan terlarang itu sudah kisaran beberapa hektar,” Sambungnya
Pria yang akrab disapa Angki itu juga mengungkapkan, beberapa bulan lalu menemani pihak Polres Pohuwato, dan KPH untuk mengecek langsung lokasi tersebut.
“Beberapa bulan lalu kami turun langsung ke lokasi pembabatan tersebut dengan pihak Polres, dan juga KPH yang bertugas di daerah Lemito, tapi sayangnya sampai sekarang belum ada hasilnya sama sekali,” ujarnya
Oleh karena itu, kami tantang Kapolres untuk membongkar dalang masalah pembabatan tersebut, sebelum ada anggapan pihak Polres tidak serius menyelesaikan masalah pembabatan mangrove di Kabupaten Pohuwato, tutupnya.//(**)