Pohuwato Penerima Penghargaan Pertama Program Isbat Nikah Se Indonesia
HarianMetro.co, POHUWATO – Luar biasa, Kabupaten Pohuwato Menjadi satu-satunya Daerah yang meraih Piagam Penghargaan Program Isbat Nikah Terpadu dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Umum Forum Puspa sekaligus Plt Kepala Dinas DP3AP2KB Pohuwato, Rusmiyati Pakaya kepada HarianMetro.co, selasa (09/03) di Aula Panua Pohuwato
“Jadi hari ini kita kedatangan ketua Pengadilan Tinggi Gorontalo, untuk meneruskan penghargaan dari Makhamah Agung RI terkiat dengan Apresiasi terhadap Sidang Isbat Nikah Terpadu. Dan Pohuwato menjadi satu-satunya yang mendapatkan penghargaan ini,” ujar Rumiati Pakaya usai mengikuti pelaksanaan kegiatan
Sidang Isbat sendiri adalah, pernyataan permohonan Pengesahan Nikah yang telah diajukan kepada Pengadilan untuk memutuskan Sah atau tidaknya Pernikahan yang dilakukan.
Sementara itu Rusmiati mengakui, bahwa untuk tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Pohuwato melalui Program Desa Pilot Project Bungalita, sebanyak 123 KK telah siap diberikan kapada Masyarakat Pohuwato. Namun, karena buruknya koneksitas data, sehingga berdampak dalam proses Sidang Isbat.
“Dari awal Oktober 2020 kita mulai prosesnya lalu endingnya di Desember. Untuk jumlah di tahun 2020 itu harusnya 123 KK namun yang mendaftar hanya 50 KK, dan terakhir dari 50 KK ini hanya 25 yang memenuhi persyaratan,” ungkapnya
Oleh kerena itu, Rusmiyati mengatakan bahwa kerja sama Antara Forum Puspa dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pohuwato sangat diperlukan
“Langkah kedepan melihat dari sekian banyaknya masyarakat Pohuwato yang belum mempunyai Akta Nikah, gerakan ini harus lebih massif lagi. Seperti MOU antara Forum Puspa dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, sangat diperlukan.” Jelas Rusmiati.
Terakhir, dengan adanya Program sidang Isbat Terpadu Rusmiati berharap, agar Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Pohuwato mampu ditingkatkan, berupa pemenuhan bantuan di bidang perekonomian, melalui fasilitas yang telah diberikan oleh pemerintah.
“Harapan saya ke depan adalah bisa memberikan kebahagiaan kepada perempuan dan anak. Insyaallah masyarakat akan menikmati fasilitas pemerintah layaknya fasilitas yang diperoleh masyarakat Pohuwato yang lainnya.” Pungkasnya.//HM