HarianMetro.co – POHUWATO, Demi menekan angka penyebaran virus Corona pada malam pergantian tahun di Kabupaten Pohuwato dan pembatasan keluar-masuknya masyarakat, unsur Forkopimda tinjau langsung perbatasan Gorontalo-Sulteng hingga perbatasan Pohuwato-Boalemo.
Hal ini diungkapkan Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga dihadapan Forkopimda Pohuwato serta Pimpinan OPD. Selasa kemarin (29/12/2020).
“Covid-19 masih tetap menjadi ancaman bagi masyarakat, lebih khusus masyarakat Pohuwato,” kata Syarif.
Kepada awak media, Syarif menyampaikan untuk menjaga penyebaran Covid-19 dan juga keamanan daerah dari penyebaran virus tersebut. Maka pembatasan akses keluar-masuk warga asing sangat penting bagi kami unsur Forkopimda. Namun, bagi masyarakat berdomisili Pohuwato itu dapat masuk dengan memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Pada dasarnya, sesuai hasil rapat bersama unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo, merekomendasikan untuk segera melakukan peninjauan lokasi yang memang menjadi potensi kerumunan warga, serta membatasi keluar-masuknya masyarakat asing pada pergantian tahun.
“Guna membatasi keluar masuknya masyarakat asing di wilayah Pohuwato dalam mencegah penularan dan penyebaran Covid-19, maka perlu diterapkan penutupan akses pintu masuk perbatasan Popayato Barat yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah. Selain itu juga perbatasan Pohuwato – Boalemo pada hari Kamis 31 Desember 2020 hingga Jumat 1 Januari 2021,” ungkap Syarif.
Bupati Pohuwato dua periode itu berharap, diakhir kepemimpinannya masyarakat tetap menjaga keamanan daerah serta selalu menjaga kebersamaan untuk Bumi Panua tercinta.
“Besar harapan saya agar masyarakat dapat mematuhi dan mentaati himbauan pemerintah, baik pemerintah pusat, maklumat Kapolri, Pemprov dan Pemkab tentang protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Demi keamanan daerah ini dan juga selalu menjaga kebersamaan untuk Bumi Panua tercinta,” ungkap Syarif penuh harap.
Selanjutnya, pihaknya meminta masyarakat agar dapat menerapkan perilaku hidup sehat dan physical distancing (menjaga jarak) memakai masker, serta tidak melaksanakan kegiatan berkumpul lebih dari 3 orang.
Diakhir penyampaian, Syarif mengajak masyarakat Pohuwato untuk sama-sama berdoa untuk Bumi Panua tercinta.
“Semoga virus Covid-19 di Pohuwato segera diangkat dari daerah ini, dan kita semua khususnya masyarakat Pohuwato selalu dalam lindungan Allah SWT,” tandasnya. //HM