Ini Tanggapan Kapolres dan Ketua Komisi III Terkait Demonstrasi Percetakan Sawah Baru yang Bermasalah

HarianMetro.co – POHUWATO, Puluhan massa aksi yang tergabung dalam aliansi barisan rakyat untuk keadilan (BARAKUDA) mendatangi sejumlah instansi guna menuntut penyelesaian kasus percetakan sawah baru yang ada di Buntulia Barat, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato. Kamis (17/12/20)

Dalam orasinya, Sonie Samoe mengungkapkan bahwa percetakan sawah adalah program pemerintah yang notabenya mensejaterahkan masyarakat. Namun hal itu di manfaatkan oleh salah satu oknum mantan kades yang saat ini sudah menjadi anggota legislatif Pengganti antar waktu (PAW).

“Sangat ironis bahwa terjadi transaksi jual beli lahan yang dilakukan salah satu mantan kades Buntulia Barat sejak 2010, kemudian pada 2013 dimasukan ke CPCL agar di masukan ke cetak sawah baru alhasil masyarakat tidak lagi memiliki lahan yang seharusnya mereka miliki” Teriak Sonie di Depan Polres Pohuwato

Menanggapi hal itu, Kapolres Pohuwato Teddy Rayendra saat di wawancarai mengaku akan memproses lebih jauh kasus tersebut.

“Nanti kita akan lakukan koordinasi dengan pihak terkait” Tandas Teddy

Sementara itu saat masa aksi melakukan tuntuntanya di depan DPRD Kabupaten Pohuwato di sambut baik oleh ketua komisi 3 Beni Nento diampingi langsung oleh Al amin Uduala, Febriyanto Mardain, Yunus Usman dan langsung mengarahkan masa aksi untuk melakukan mediasi.

“Pihak kami besok akan mengundang yang bersangkutan, dan nanti kami akan lakukan rapat dengar pendapat (RDP) guna menyelesaikan persoalan itu” Tutup Beni. // Guslan