Ikuti Studi Banding TPID di Provinsi DKI Jakarta, Ini Kata Plt Bupati Suharsi

0 183

HarianMetro.co, POHUWATO – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Gorontalo mengadakan studi banding ke TPID Provinsi DKI Jakarta, bertempat di Hotel Sari Pacific, Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Dipimpin oleh Pj. Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, kegiatan ini dihadiri oleh para bupati dan wali kota sebagai Ketua TPID di masing-masing kabupaten/kota.

Studi banding ini dilakukan sebagai langkah untuk menerapkan closed loop system dalam pertanian hortikultura serta mendorong penguatan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam upaya pengendalian inflasi di Provinsi Gorontalo.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Asisten Deputi Pengembangan Bisnis Hortikultura Kemenko Perekonomian, Yuli Sri Wilanti, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Dian Nugraha, Deputi Direktur Kelompok Perumusan KEKDA BI Provinsi DKI Jakarta, Hestu Wibowo, serta Kepala Pusat Pembangunan Pertanian dan Pedesaan IPB University, Dr. Jaenal Effendi.

Plt. Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, yang turut hadir, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di TPID tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.

Penguatan peran BUMD pangan sebagai off-taker juga menjadi fokus strategis guna menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga komoditas, terutama dalam mengimplementasikan sistem closed loop pertanian.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan dalam rapat koordinasi TPID Sulampua (Sulawesi, Maluku, Papua) 2024 di Gorontalo,” ungkap Suharsi.

Ia menambahkan bahwa studi banding ini sangat penting bagi TPID di seluruh Gorontalo, termasuk Pohuwato.

“Kita bisa mempelajari praktik terbaik yang diterapkan di DKI Jakarta, termasuk bagaimana sinergi antara pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok,” jelasnya.

Suharsi berharap, hasil dari studi banding ini bisa segera diimplementasikan di Pohuwato, khususnya dalam menghadapi momen-momen penting seperti menjelang Hari Raya dan musim tanam.

Studi banding ini juga menjadi kesempatan untuk memperkuat koordinasi antar TPID di Gorontalo guna menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui pengendalian inflasi yang lebih efektif.

Pewarta: //AD

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.