HarianMetro.co, POHUWATO – Sejumlah desa di Kecamatan Paguat dan Dengilo, Kabupaten Pohuwato, Minggu (15/12/2024) dilanda banjir.
Hal itu akibat hujan deras disertai angin kencang sejak siang, luapan sungai dan air pasang laut merendam permukiman warga dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 60 cm.
Beberapa desa terdampak banjir meliputi Desa Popaya (Kecamatan Dengilo), serta Desa Molamahu, Soginti, Buhu Jaya, Pentadu, Bumbulan, Kemiri, Siduan, Sipayo, dan Bunuyo (Kecamatan Paguat).
Bahkan, jalan poros Trans Sulawesi juga lumpuh akibat genangan air yang menyulitkan kendaraan baik roda dua dan empat melintas.
Dandim 1313/Pohuwato, Letkol Inf Madiyan Surya, bersama personel Kodim, Babinsa Koramil 1313-01/Paguat, Babinkantibmas, dan aparat desa bergerak cepat membantu evakuasi warga terdampak.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan BPBD dan pihak terkait untuk memastikan penanganan banjir berjalan lancar.
Hingga Minggu malam, air mulai surut meski hujan masih turun dengan intensitas sedang. Aparat gabungan dan relawan tetap siaga membantu evakuasi dan penanganan dampak banjir.
Kerugian material akibat bencana banjir ini masih dalam pendataan oleh pemerintah desa dan dinas terkait.
Selain rumah warga, banjir juga merendam fasilitas umum, lahan perkebunan, dan area perumahan asrama militer Koramil 1313-01/Paguat.
Letkol Inf Madiyan Surya, memastikan pemantauan terus dilakukan oleh Unit Intel Kodim 1313/Pohuwato. “Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk menangani dampak banjir ini,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, evakuasi dan upaya penanganan banjir masih berlangsung. Warga pun diminta untuk tetap waspada dan tetap berhati-hati serta mengikuti arahan petugas di lapangan. //AD