HPMIB-G Tanyai Operasi Tambang Ilegal di Dulupi: Mengapa Hanya Tiga yang Ditangkap?

0 181

HarianMetro.co, BOALEMO – Polda Gorontalo kembali menunjukkan ketegasannya dalam menindak aktivitas pertambangan ilegal di Kecamatan Dulupi. Dengan penuh kewibawaan, operasi digelar untuk mensterilkan lokasi yang selama ini diduga menjadi pusat aktivitas ilegal. Namun, dari sekian banyak penambang yang tengah bekerja di lokasi, hanya tiga orang yang berhasil diamankan.

Didit Lapa ketua umum Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Boalemo – Gorontalo (HPMIB-G) dalam komentarnya.

Luar biasa polda gorontalo! Dari puluhan, bahkan mungkin ratusan pekerja tambang yang ada di sana, hanya tiga orang yang beruntung mendapat perhatian khusus dari aparat. Selebihnya, entah bagaimana, seakan menghilang begitu saja. Apakah ini karena keterbatasan personel? Ataukah ada faktor lain yang membuat sebagian besar pekerja tambang bisa lolos dari tindakan hukum?

Tak heran jika muncul dugaan bahwa operasi ini hanya dijalankan setengah hati. Mengapa? Karena jika benar-benar bertujuan mensterilkan tambang ilegal, seharusnya lebih banyak pihak yang diamankan, mulai dari pekerja lapangan hingga pemodal yang membiayai aktivitas tersebut.

Lebih ironis lagi, pertanyaan besar muncul: bagaimana mungkin hanya segelintir orang yang tertangkap, padahal aktivitas tambang ilegal ini bukanlah fenomena yang baru sehari-dua hari terjadi? Apakah mungkin ada ‘bocoran’ sebelum operasi berlangsung? Ataukah ini hanya langkah simbolis untuk menunjukkan bahwa hukum tetap berjalan, meskipun hasil akhirnya jauh dari harapan?.

Jika dugaan ini benar, maka operasi tersebut bukanlah bentuk penegakan hukum yang sesungguhnya, melainkan hanya sebuah upaya kosmetik untuk menciptakan ilusi bahwa tindakan nyata telah dilakukan. Alih-alih menegakkan keadilan secara substansial, operasi semacam ini justru berpotensi menjadi sandiwara hukum yang hanya mengulang pola lama tanpa solusi nyata.

Ke depan, harapannya bukan sekadar sterilisasi tambang ilegal yang setengah hati, melainkan penegakan hukum yang benar-benar menyeluruh. Jangan sampai hukum hanya tajam untuk segelintir orang yang kurang beruntung, sementara yang lain tetap bebas menikmati hasil dari aktivitas ilegal ini. Kalau tidak, publik akan semakin sulit percaya bahwa hukum benar-benar ditegakkan secara adil dan tanpa pandang bulu. //Mldi

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.