Gotong Royong Bangun Sarana Pendidikan, Kecintaan Syarif Pada Masyarakat Pohuwato Masih Ada
HarianMetro.co, POHUWATO – Mantan Bupati Kabupaten Pohuwato, Syarif Mbuinga, menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Tsanawiyah di Desa Yipilo, Kecamatan Wanggarasi, Kabupaten Pohuwato, pada Sabtu, (03/07).
Dimana Yayasan Madrasah Tsanawiyah tersebut, dibangun atas kontribusi dan sumbangsi masyarakat sekitar, yang menghibahkan lahannya untuk pembangunan Madrasah tersebut.
Madrasah ini dibangun dilokasi pemukiman baru, yang pada saat beliau (Syarif) menjabat sebagai Bupati Kabupaten Pohuwato.
Saat dikonfirmasi oleh crew HarianMetro.co melalui sambungan telepon, Syarif Mbuinga menjelaskan bahwa dibangunnya pemukiman baru di Desa Yipilo, sudah tentu dihuni oleh ratusan keluarga dan mempunyai sejumlah anak dengan usia yang dini.
“Dengan adanya pemukiman baru itu, sudah barang tentu membutuhkan sarana dan prasarana pendukung lainnya. Salah satunya dengan menghadirkan sekolah buat anak-anak yang tinggal di pemukiman tersebut.” Jelas Syarif Mbuinga.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa pemukiman tersebut terdiri dari 120 unit, yang masing-masing rumah dihuni oleh sekitar 3 atau 4 orang. Jika diakumulasi, jumlah penduduk di daerah komunal itu ada sekitar 500 warga. Ia juga menerangkan bahwa jumlah tersebut sangat memungkinkan hadirnya sarana pendidikan.
Oleh karena itu, lanjut Syarif, ia menuturkan jalannya pembangunan Madrasah tersebut merupakan hasil dari kerjasama seluruh steakholder.
“Saya pribadi akan mengambil bagian dalam percepatan pembangunan. Saya berharap adanya peran dari berbagai pihak, seperti masyarakat dan pemerintah terhadap percepatan pembangunan. Dengan demikian, jika semua pihak turut berkontribusi, maka insyaallah dalam waktu yang tidak lama madrasah tersebut akan terbangun.” Ungkap Syarif Mbuinga.
Ia juga berharap agar peletakan batu pertama ini akan dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan kongkret di lapangan.
“Tentunya saya berharap agar setelah peletakan batu pertama ini, proses pembangunan dapat dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan kongkret di lapangan.” Pungkasnya.//(HM)