HarianMetro.co, BOALEMO – Setiap tahunnya pesisir pantai perlahan mengalami banyak perubahan, termasuk Desa Pentadu Barat. Desa yang tak jauh dari pusat ibukota Kabupaten Boalemo itu, kini menjadi tujuan wisatawan lokal dari berbagai daerah, dengan hadirnya sebuah taman yang ditunjang keindahan pemandangan luat teluk tomini.
Frait Danial, salah seorang warga pesisir yang juga pemerhati lingkungan, kepada harianmetro.co menjelaskan kebanggaannya dengan perubahan Desa Pentadu Baru belakangan ini.
“Sebagai warga Desa Pentadu Barat, saya sangat bangga dan bersyukur. Karena Pentadu Barat yang sekarang ini, bukan lagi Pentadu Barat yang dulu,” ungkap Frait, Rabu (21/07/2021).
Di sisi lain, Frait Danial sangat menyayangkan banyaknya sampah yang berserakan terlebih disekitar taman, akibat kurangnya kepekaan masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan agar tetap sehat dan bersih.
“Jauh sebelum penerapan PPKM oleh pemerintah, seringkali saya melihat banyak warga yang datang bahkan dari luar daerah, jadi paling tidak dalam seminggu sekali kerja bakti, dan Kepala Desa harus tegas apapun konsekuensinya,” kata Frait.
Sementara itu, Kepala Desa Pentadu Barat, Suaib Kawan ketika ditemui mengaku bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan berbagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Termasuk menanggulangi banyaknya sampah di wilayah pesisir, bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Boalemo.
“Kalau sampah masyarakat tidak sebanyak itu, karena ini musim angin timur, sehingga sampah pun meningkat jumlahnya, entah dari mana sumbernya,” tutur Suaib.//Edo