Dituding Aniya Mengunakan Senjata Tajam, Begini Penjelasan Roys Mantulangi dan Meneger Layanan BSG

0 3,888

HarianMetro.co, POHUWATO – Roys Mantulangi, Security Bank Sulut-Go (BSG) Cabang Marisa, yang baru-baru ini diberitakan menganiaya seorang masyarakat membantah tuduhan tersebut

Pasalnya, di salah satu media pemberitaan online, Roys Mantulangi dituding menganiaya masyarakat hingga menghasilkan luka sobek di bagian kepalanya, pada Selasa, (24/08/2022) sekitar pukul 24.00 wita dini hari

Ia pun membantah kronologis kejadian di media tersebut yang menyebutkan bahwa dirinya menganiaya terduga korban dengan senjata tajam (parang)

Menurutnya, kronologis yang diceritakan di media itu sepihak dan tidak objektif

“Pertama kita nonton volly ball di Botubilotahu. Pas kita pulang, kendaraan mereka dan diparkir di halaman rumah saya, karena di arela pertandingan parkir berbayar,” jelas Roys

Ia juga membantah narasi dalam berita itu yang menjelaskan dirinya melayangkan pukulan lebih dulu

“Pas mereka menghidupkan kendaraan, Nawir ini berdiri di pintu masuk dalam keadaan mabuk, dan saya minta dia bergeser karena mengahalangi jalan,” terang Roys

“Tapi begitu saya minta dia bergeser, dia langsung balik melayangkan tangan ke bagian pipi saya dan mengejar saya,” lanjut Roys

Roys juga mengakatan bahwa alat yang digunakan untuk memukul adalah kayu dan bukan parang

“Kalau pake parang, pasti lukanya lebih parah dari itu. Saya memukul karena saya posisinya terancam,” kata Roys

Foto, Meneger Umum dan Layanan Nasabah Bank SulutGo Cabang Marisa, Erwin Bantahari

Sementara itu, Manager Umum dan Layanan BSG, Erwin Bantahari, menyayangkan pemberitaan yang menyeret nama instansi tersebut

Menurutnya, kejadian tersebut dalam posisi Roys sedang di luar piket tidak sedang di area kantor Bank SulutGo

“Kalau dari pernyataan yang bersangkutan kan tidak begitu. Kejadiannya juga bukan di lingkungan BSG, dan bersangkutan juga sudah lepas jaga,” imbuh Erwin Bantahari

“Artinya kita sesalkan. Tanpa konfirmasi, tiba-tiba beritanya muncul dan menyeret nama lembaga.” tandasnya.//Awi

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.