HarianMetro.co – POHUWATO, Program Cetak Sawah (PCS) di Buntulia barat Kecamatan Duhiadaa, hingga saat ini menjadi perhatian khusus oleh pihak DPRD Pohuwato. Hal itu seiring dilaksanakan Rapat Dengan Pendapat (RDP) yang kedua. di Ruang rapat DPRD. Senin (05/01/21).
Rapat dengar pendapat tersebut di Hadiri Oleh Komisi Gabungan DPRD, Sekretaris Dewan, Plt Kepala Dinas Pertanian, Serta Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Pohuwato.
Rapat dengar pendapat yang kedua itu, dilaksanakan untuk mencari solusi atas Masalah Program Percetakan Sawah yang katanya bermasalah sejak tahun 2013 silam.
Namun, hal itu membuat seluruh anggota DPRD berujung kecewa. Karena, daeng Azis Alias Aseng itu tidak dapat menghadiri rapat dengan alasan sibuk mengurus tambak miliknya.
Nirwan Due saat di konfirmasi menyampaikan, ketika mereka tidak menghadiri pertemuan maka akan dibentuk panitia khusus sehingga masalah PCS cepat terselesaikan.
“Kami DRPD Pohuwato harus memberikan tuntutan terhadap pihak yang terkait persoalan PCS, yang berada di Kecamatan Duhiadaa. Agar permasahalan ini cepat selesai” Ungkap Nirwan Due Ketua Badan Kehormatan DPRD Pohuwato.
Dengan hal tersebut, Rapat Dengar Pendapat di tunda oleh Komisi Gabungan DPRD, karena pihak dari Daeng Azis alias Aseng tidak menghadiri rapat yang di laksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Pohuwato, Tandasnya.//EbyLaode