HarianMetro.co, POHUWATO – Pemerintah Kabupaten Pohuwato langsung bergerak cepat menangani banjir yang melanda wilayah Paguat dan Dengilo. Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah pengerukan saluran drainase dan pembersihan material di jembatan Desa Sipayo, Kecamatan Paguat, Selasa (17/12/2024) kemarin.
Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama Dandim 1313 Pohuwato dan sejumlah OPD terkait turun langsung meninjau pengerjaan di lokasi. Proses ini dilakukan untuk memastikan aliran air kembali normal dan mencegah banjir serupa di masa mendatang.
“Kami bergerak cepat untuk mengatasi penyebab utama banjir, yaitu saluran yang tersumbat dan jembatan yang tertutup material. Dengan pengerukan ini, kami berharap aliran air bisa kembali lancar,” ujar Bupati Saipul saat meninjau lokasi pengerjaan.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau jalannya pengerukan agar pekerjaan selesai dalam waktu singkat.
Pemerintah daerah, lanjutnya, akan berkoordinasi dengan dinas terkait dan mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan saluran air dan lingkungan.
“Banjir kemarin harus menjadi pelajaran bagi kita semua. Selain mempercepat penanganan, kami meminta masyarakat untuk lebih peduli menjaga kebersihan lingkungan agar saluran air tidak tersumbat,” tambahnya.
Banjir di Paguat dan Dengilo beberapa hari lalu dipicu oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan saluran air meluap serta jembatan tertutup material lumpur dan sampah. Akibatnya, aktivitas warga sempat terganggu.
Pemerintah Kabupaten Pohuwato berkomitmen menyelesaikan kendala infrastruktur yang menjadi penyebab banjir. Dengan pengerukan drainase dan pembersihan jembatan ini, pemerintah berharap kondisi Desa Sipayo dan sekitarnya segera pulih, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa. //AD