HarianMetro.co, POHUWATO – Meski diakhir tahun, perhatian pemerintah terhadap masyarakat tetap ada, buktinya saat ini Pemda Pohuwato menyerahkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir rob di wilayah Kabupaten Pohuwato.
Secara simbolis, Bupati Saipul A. Mbuinga menyerahkan paket sembako kepada 165 masyarakat pesisir pantai yang ada di Kelurahan Pentadu dan Desa Bumbulan Kecamatan Paguat, Senin (13/12/2021).
Dikatakan Bupati Saipul, didampingi Kepala BPBD, Ramon Abdjul dan Camat Paguat, Darwan Laiya, bahwa fenomena alam atau cuaca ekstrim berupa banjir rob tidak saja melanda wilayah pesisir pantai Pohuwato, tetapi hampir menimpa seluruh daerah khususnya area pesisir laut.
Untuk itu, sebagai bentuk perhatian terhadap masyarakat yang terdampak musibah ini, Pemda Pohuwato kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
“Insya Allah walaupun bantuan ini tidak sebarapa paling tidak bisa membantu bapak dan ibu pada saat mengalami peristiwa tersebut. Tentunya berdasarkan laporan kurang lebih 4 ratus sekian yang terkena dampak khsusus untuk keseluruhan kabupaten Pohuwato. Kami harap bapak ibu dapat menerima bantuan ini dengan baik yang Insya Allah dapat membantu bapak dan ibu dalam menghadapi cobaan ini, kita doakan semoga kedepan tidak ada lagi bencana seperti ini”, ungkap Bupati Saipul.
Sementara itu, Kepala BPBD, Ramon Abdjul menambahkan, peristiwa banjir rob adalah naiknya permukaan air laut akibat gelombang angin yang cukup kencang sehingga menyebabkan hampir seluruh wilayah Indonesia pesisir laut mengalami banjir termasuk Pohuwato.
Di pohuwato sendiri terdapat beberapa titik yang rawan banjir, meliputi kecamatan Paguat di Bumbulan dan Pentadu, kecamatan Duhiadaa desa Bulili dan di kecamatan Popayato.
“Jumlah keseluruhan terdampak banjir ada 444 rumah, dan di Paguat khususnya ada 165 rumah”, imbuh Ramon.
“Saat ini akan diserahkan paket sembako secara simbolis di paguat berupa beras, minyak, mi instan, susu, gula. Insya Allah hari ini selesai semua disalurkan kepada 444 rumah tersebut yang diawali dari kecamatan Paguat”, pungkasnya.//Edi