HarianMetro.co, POHUWATO – Pemerintah Kabupaten Pohuwato dipimpin oleh Bupati Saipul A. Mbuinga, dengan sigap menanggapi keluhan para petani sawah, terkait saluran irigasi yang sudah ditumbuhi rumput di Dusun Landia, Desa Padengo, Kecamatan Duhiadaa, pada Selasa (19/12/2023).
Dengan didampingi Kadis PUPR, Risdiyanto Mokodompit, Kadis Pertanian, Kamri Alwi, dan Camat Duhiadaa, Ali Mbuinga. Bupati Pohuwato pun langsung meninjau saluran irigasi tersebut, yang sebagaimana menjadi keluhan para petani. Bahkan ketersediaan air bagi para petani sawah ikut terganggu, hanya karena masalah saluran irigasi yang sudah ditumbuhi rumput.
Melihat kondisi itu, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga langsung memerintahkan dinas terkait, untuk membersihkan saluran irigasi yang telah ditumbuhi oleh rumput liar tersebut.
“Kita harus bertindak cepat untuk mengatasi masalah ini. Air adalah sumber kehidupan bagi pertanian, kita tidak bisa membiarkan hal ini terus berlanjut,” ungkap Bupati Saipul.
Lanjut, Bupati Saipul menegaskan kepada pihak terkait, bahwa segera melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah kembali terjadinya masalah serupa di masa mendatang.
“Maka dari itu, pentingnya perawatan rutin dan pengawasan yang lebih intensif terhadap saluran irigasi, guna mencegah pertumbuhan vegetasi liar yang mengganggu aliran air tersebut,” ujar Bupati Saipul.
“Insyaallah dalam satu sampai dua hari kedepan alat yang akan membersihkan saluran ini sampai dan akan membersihkan saluran tersebut. Semoga dengan perhatian kita bersama produktivitas pertanian di wilayah ini akan meningkat,” tambahnya.
Terakhir, bukan hanya saluran di Desa Padengo saja yang bermasalah, yakni saluran sepanjang 1 kilometer lebih dari pintu air, tepatnya di Desa Buntulia Utara, Kecamatan Buntulia sampai ke Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa, mengalami kejadian yang sama, sebagaimana yang dilaporkan oleh kelompok pengguna air itu sendiri.
“Ia, itu juga akan dikerjakan setelah pembersihan di Desa Padengo. Pemerintah akan memperhatikan apa yang menjadi keluhan dari masyarakat petani khususnya,” tutup Bupati Saipul.
Sebagai informasi, dalam peninjauan lapangan itu, ditemukan sekitar 1,300 kilometer saluran irigasi ditumbuhi rumput liar, bahkan satu rumah yang ada di depan saluran irigasi tersebut, terkena banjir akibat dari saluran irigasi sudah full. Apalagi bertepatan dengan hujan lebat dan bahkan jalan air pun tidak berfungsi.//AD