Bangun Sinergitas Antara Biro, Indeks dan Nilai Reformasi Birokrasi Jadi Target
HarianMetro.co, POHUWATO – Kabupaten Pohuwato menjadi tempat pelaksanaan rapat koordinasi reformasi birokrasi, sinkronisasi strategi dalam percepatan implementasi delapan area perubahan di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo.
Pada pelaksanaan kegiatan itu diakhiri dengan hadirnya semua kepala bagian (Kabag) Organisasi Kabupaten/Kota, Inspektorat Kabupaten/Kota, Kepala-kepala bagian, Biro Organisasi dan Inspektorat Provinsi Gorontalo, Kamis 18/03/21
Kepala Biro Organisasi Sekda Provinsi Gorontalo, Dr.Ir. Ariyanto Husain, MMT menjelaskan tujuan dari pada rakor itu, dalam rangka membangun sinergitas dan sinkronisasi kebijakan program kegiatan di dalam mempercepat delapan area perubahan
“Jadi, masing-masing saling belajar apa kelebihan dan kekurangan masing-masing agar tekat untuk sama-sama memperbaiki indeks dan nilai reformasi birokrasi (RB) bisa kita capai bersama-sama,” jelas Dr. Ariyanto.
Selanjutnya, kata Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi, Ariyanto Husain pada rakor ini kita membangun kesepahaman di dalam fungsi perubahan dari pada Biro dan bagian organsiasi.
Sebagai Biro yang diberikan amanah untuk memfasilitasi reformasi birokrasi, maka salah satu yang menonjol adalah bagaimana Biro bisa menjadi agen perubahan.
“Nah, kalau menjadi agen perubahan, kita bersepakat untuk memulai dari diri sendiri. Jadi, diri sendiri melakukan perubahan kemudian kita tularkan perubahan itu ke OPD yang lain, kepada ASN yang lain, sehingga sama-sama perubahan itu bisa dinikmati sebagai kekuatan dari pemerintahan yang menuju pemerintahan berkelas dunia sebagaimana grand desain dari pada RB tahap ketiga ini di 2019-2024,” Pungkasnya.
Ditempt yang sama, Kabag organisasi tatalaksana (Ortala) Pohuwato, Nizma Sanad menambahkan rakor ini sangat bermanfaat dan menunjang bagi kami dalam menindaklanjuti hal-hal yang masih kurang yang ada di Kabupaten Pohuwato terutama delapan area perubahan.
“Ya, dalam pertemuan ini kami bukan hanya mendapat pembekalan dari Provinsi, tapi sesuai dengan paparan dari Kabupaten Kota pun ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami dapat membandingkan kekurangan kami dengan kelebihan dari Kabupaten Kota lain,” Tuturnya.
Terakhir, Kabag Ortala, Nizma Sanad berharap pada impelemntasinya nanti apa saja dokumen-dokumen yang akan menjadi pendukung delapan area perubahan ini memohon dari Biro Organisasi Provinsi untuk dapat menindaklanjuti dan mengevaluasi kami di Kabupaten dalam hal pengiriman dokumen ke pemerintah pusat, sehingga dokumen yang kami siapkan dan telah ditindaklanjuti mendapatkan rekomendasi maupun surat persetujuan atas validasi verfikasi dari pemerintah pusat. //ME