Azhar Sebut Pemda Pohuwato Seperti ‘Semut’ Dihadapan Indomaret, Rian Uno: Itu Provokasi

0 548

HarianMetro.co, POHUWATO – Pernyataan Ketua IMM Pohuwato, Azhar Badiu yang menyebut Pemerintah Daerah Pohuwato seperti semut mengahadapi pihak Indomaret, dianggap terlalu berlebihan oleh salah satu tokoh pemuda.

Rian Uno menjelaskan bahwa diksi ‘Semut dan Gajah’ yang dilontarkan Ketua IMM dimedia ini sebelumnya, terlalu provokatif.

Menurutnya, persoalan investasi ritel yang dipersoalkan, saat ini tengah dalam proses kajian oleh tim pengkaji Pemda.

“Persoalan Indomaret ini masih sementara dikaji oleh Pemda, maka perlu kita menunggu hasil kajian itu. Jangan buat gaduh daerah ini dengan bahasa-bahasa provokasi,” ujar Rian Uno kepada HarianMetro, Senin (08/11/2021).

“Biarkan proses ini bergulir dengan aturan main yang berlaku, toh kalaupun pihak Indomaret melanggar tata cara berinvetasi di daerah ini, maka pasti akan mendapatkan sanksi,” imbuhnya.

Selain itu, Rian menilai sembari menunggu hasil kajian Pemda, perlu adanya kajian ditingkatkan cendekiawan atau aktifis kampus dalam forum resmi seperti diskusi.

Karena menurutnya, kita tidak bisa spekulatif dalam menilai bisnis investasi Indomaret.

“Siapa yang menyangka kedepan, bisnis Indomaret ini memiliki manfaat yang besar untuk Pohuwato. Positif maupun negatif harus kita diskusikan dengan matang sebelum melemparkan isu ini ke ranah publik,” jelas Rian.

“Terlebih di IMM Pohuwato, ada banyak SDM yang mempuni untuk mendiskusikan hal ini. Semoga kita tidak diingat sebagai pemuda yang spekulatif dan provokatif dalam menilai investasi di Bumi Panua,” pungkasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Ketua IMM Pohuwato, Azhar Badiu menilai Pemda Pohuwato seperti semut yang terlalu kecil berhadapan dengan pihak Indomaret yang besar layaknya seekor gajah.//usd

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.