HarianMetro.co – GORONTALO, komunitas Milenial Study Demokrasi provinsi Gorontalo menggelar kegiatan workshop dengan tema peran millenial dalam mensukseskan pilkada diengah pandemi. Dalam kegiatan tersebut menghadirkan 1 narasumber dari bawaslu dan beberapa mahasiswa dari IAIN Sultan Amai Gorontalo, Kegiatan ini dilaksanakan pada malam hari digedung Aula Fitk sultan amai Gorontalo. (28/11/2020).
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Alexsander kaaba selaku narasumber pada kegiatan tersebut mangatakan “ini acara yang sangat bagus karena memang millenial itu adalah suatu kelompok masyarakat yang sangat besar jumlah dan mereka orng orng yang paham dengan teknologi” katanya.
Alex juga menyampaikan kepada anak anak millenial dari pihak bawaslu sangat mengharapkan dari kelompok millenial ini bisa mengsosialisasikan bahwa tahapan pilkada sedang berlansung yang berada di tengah pandemi covid-19.
Sebenarnya hal yang paling mendasar yang ingin disampaikan oleh alex adalah “bahwa pemilih millenial harus menjadi pemilih yang rasional dan insya allah bisa berpartisipasi dalam tahapan pilkada ini, jangan sampai mereka objek dari oknum tertentu yang bisa dibeli suaranya”
Karena menjelang pilkada yang sudah semakin mendekat di provinsi gorontalo khususnya di kabupaten gorontalo ada beberapa oknum yang menciderai demokrasi masyarakat “untuk okum yang melakukan money politik sudah ada beberapa laporan yang masuk ke bawaslu dan kami sudah proses masuk registrasi gakumdu dan insya allah kita lanjut sampai dengan penyidikan” ujarnya
Saya berharap kegiatan seperti ini lanjut terus karena memang kegiatan seperti ini bisa menjadi salah satu pendukung suksesnya pilkada karena kaum millenial itu adalah kelompok masyarakat besar jumlahnya jangan sampai mereka akan menjadi objek dari oknum oknum yang tidak bertanggung jawab satu hal yang paling saya tekankan adalah kelompok millenial harus menjadi pemilih yang rasional”. Tutupnya.//Arya