HarianMetro.co, POHUWATO – Dinamika politik pemilihan calon Bupati dan wakil Bupati Pohuwato pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, kian dinamis menjelang deklarasi dan pendaftaran kandidat di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato pada 27-29 Agustus 2024 Nanti.
Dari peta politik sementara sampai pertengahan Agustus 2024, nama Saipul A. Mbuinga menjadi satu-satunya bakal calon Bupati Pohuwato, yang di dampingi Iwan S. Adam telah memperoleh 7 (tujuh) tiket dukungan dari pantai politik.
Saipul A. Mbuinga dan Iwan S. Adam, sudah memboyong surat rekomendasi atau B1 KWK dari tuju Partai Politik, diantaranya, Gerindra, PAN, Demokrat, PPP, PKS, PDIP dan Nasdem yang saat ini kadernya merupakan Calon Wakil Bupati dari Saipul A. Mbuinga.
Alhasil, Pasangan Saipul – Iwan total telah mengantongi separuh lebih alias 15 dari 25 kursi DPRD Kabupaten Pohuwato, dan telah memenuhi syarat pencalonan Calon Bupati dan Wakil Bupati.
Meski Demikian, Golkar dan PKB saat ini telah menyatu dan mungusung pasangan Suharsi – Ibrahim. Namun, Pasangan ini belum memberikan pernyataan kapan akan melakukan Deklarasi Calon. Hal ini pun dirasakan beberapa Kader partai yang di buat bingung kepada siapa mereka akan memberikan dukungan.
Ketua DPC PKB Pohuwato pun enggan memberikan banyak komentar terhadap pasangan Suharsi – Ibrahim usai ditemui crew HarianMetro.co, karena dirinya masih menunggu keputusan DPP PKB terhadap Golkar yang belum memberikan rekomendasi atas majunya Suharsi Igirisa yang dipasangkan dengan Ibrahim T. Sore.
Artinya, Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Pohuwato yang di pimpin Idris Kadji, menunggu hasil keputusan Golkar untuk dukungan pasangan Suharsi – Ibrahim di Pilkada 2024.
Apakah? Golkar dan PKB akan menyatu dengan pasangan Saipul – Iwan, atau justru tetap melanjutkan pasangan Suharsi – Ibrahim sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati hasil koalisi Golkar – PKB, karena sampai saat ini rekomendasi atau dukungan bahkan deklarasi pun belum ada titik kejelasan. Maka hampir dipastikan Golkar – PKB akan menyatu dengan pasangan Saipul – Iwan pada pilkada 2024 nanti.//HM