Pemkab Pohuwato Tetapkan Desa Karangetang Menjadi Desa ODF

0 194

HarianMetro.co, POHUWATO – Desa Karangetang Kecamatan Dengilo telah ditetapkan menjadi Desa stop buang air besar sembarangan atau ODF.

Disamping itu Desa yang didiami suku Sangihe itu menjadi rumah gizi terintegrasi (RGT) yang launcingnya dilakukan langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersama Wakil Bupati, Suharsi Igirisa yang ditandai dengan pengguntingan pita, Selasa (8/11/2022).

Deklarasi stop BABS atau Open Defecation Free (ODF) oleh perwakilan masyarakat Desa Karangetang disaksikan langsung Bupati, Wakil Bupati, Anggota DPRD dan sejumlah pimpinan OPD. Dimana dalam deklarasi itu salah satu poinnya tidak membuang air besar di sembarang tempat.

Bupati Saipul berhadap, dengan deklarasi Desa Karangetang sebagai Desa stop buang air besar sembarangan kiranya bisa tercapai. Olehnya dukungan, partisipasi dari seluruh masyarakat sangat diharapkan karena tujuan dari ODF ini menjadikan keluarga yang sehat.

“Kontrol terus anak-anak yang ada disini, kalau sudah nol angka stunting sudah bisa dideklarasikan desa karangetang dan menjadi percontohan bagi desa lainnya,” jelas Bupati Saipul.

Sementara itu Wabup Suharsi Igirisa dalam sambutannya mengatakan, dengan deklarasi ini maka pertahankan dan tingkatkan apalagi Kades Karangetang telah mendapat piagam penghargaan dari Bupati Pohuwato sebagai Desa stop buang air besar sembarangan.

Piagam ini insyaallah akan terlaksana dengan baik. Selamat kepada Desa Karengtang yang hari ini telah mendeklarasikan stop buang air besar sembarangan.

“Kami bersyukur, mudah-mudahan bukan hanya dideklarasikan, tapi benar-benar dipraktekkan dan direalisasikan,” ungkap Wabup Suharsi.

Pemda Pohuwato kata Suharsi berharap bagaimana Desa Karangetang memperlihatkan, menampakan yang dideklarasikan dengan sebaiknya, sehingga kita mewujudkan Pohuwato yang Sehat, Maju dan Sejahtera yang mudah-mudahan dapat tercapai.

Kemudian dengan dibukanya RGT Desa Karangetang, adalah tempat dimana anak-anak stunting diberi makanan, diberi penjelasan bagaimana mengasuh anak dengan baik sambil ada peracikan makanan.

“Bukan hanya bayi tetapi bagaimana kedepan juga akan ada penyuluhan terkait dengan calon pengantin untuk sebentar nanti mengantisipasi jangan sampai naik lagi gizi buruk,” katanya.

Begitu juga ibu hamil ada penyuluhan dengan harapan kiranya mengantisipasi jangan sampai angka stunting ini naik lagi.

“Terima kasih kepada Camat atas kerjasamanya dengan Kepala Puskesmas, Pemerintah Desa juga didukung oleh masyatakat. Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang ada inovasi seperti ini dan mudah-mudahan terwujud apa yang kita harapkan,” pungkas Wabup Suharsi.//RH

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.