Cek PPKM di Pasar Marisa, Bupati Saipul: Alhamdulillah Sebagian Besar Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

HarianMetro.co, POHUWATO – Ditengah penerapan PPKM Level 3, Pasar tradisional Marisa dipantau langsung Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga.

Bupati Saipul yang didampingi Assisten Pembangunan, Rusmiyati Pakaya bersama Kapolres dan Dandim 1313 Pohuwato masuk sampai area pasar dimana tempat orang yang berjualan, Minggu (15/08/2021).

Masuk dari pintu utara Pasar Marisa, orang nomor satu di Pohuwato itu menelusuri semua jalur di pasar yang terbesar di wilayah barat Gorontalo dan keluar pintu tengah atau jalur arah terminal.

Tempat jualan rempah-rempah, beras, ikan, kain serta lainnya dikunjungi langsung untuk memastikan masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Alhasil, dari pantauan tersebut sebagian besar pengunjung dan penjual sudah menggunakan masker, selebihnya ada yang tidak menggunakan masker langsung ditindaki.

Dikonfirmasi, Bupati Saipul Mbuinga menjelaskan bahwa peninjauan tersebut sebagaimana kesepakatan bersama pada rapat Jum’at, kemarin bersama pihak terkait, dimana penerapan PPKM level 3 akan diterapkan di pasar tradisional Marisa.

“Alhamdulillah, sebagian besar sudah menggunakan masker atau sekitar 95 persen meski ada beberapa orang saja yang tidak menggunakan langsung ditindaki. Sementara di tempat lain, seperti di pintu masuk pasar tersedia tempat rapid antigen, dan ternyata semua yang di rapid baik pungunjung, abang bentor, petugas pasar sekaligus dan salah satu sopir Bupati hasilnya negatif,” jelas Saipul.

Bupati Saipul mengaku bahagia dan bangga karena hasil rapid yang dilakukan oleh petugas kesehatan semuanya negatif, sehingga hal ini diminta bisa dipertahankan.

Artinya, kemana pun kita pergi atau ketika mau keluar rumah jangan lupa masker digunakan, apalagi di tempat keramaian seperti ini.

Kedepan diharapkan penerapan prokes terus menjadi perhatian bersama, olehnya diingatkan kepada petugas yang terlibat untuk tidak segan-segan selalu mengedukasi masyarakat akan pentingnya penerapan prokes di situasi pandemi Covid-19 ini.//Edi