Suharsi Sebut Program KB Tidak Lepas Dari Peran dan Dukungan Kades

0 397

HarianMetro.co, POHUWATO – Dalam rangka memeriahkan hari keluarga Nasional (Harganas) di Kabupaten Pohuwato, sebanyak 26 Desa yang berada di 13 Kecamatan Pohuwato akan mengikuti lomba Kambungu Lo KB.

Kegiatan Technical Meeting lomba Kampung KB tersebut dibuka Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa didampingi Plt. Kepala DP3AP2KB, Rusmiyati Pakaya, unsur PKK Pohuwato, dan Kepala Perwakilan BKKBN diwakili Kabid Dalduk, Zenab R. Botulo, kamis, (10/06) di Aula Baperlitbang.

Dihadapan Kades, dan kader penyuluh keluarga berencana (PKB) Pohuwato, Wabup Suharsi mengatakan bahwa setiap kepala Desa memiliki peranan yang penting untuk membangkitkan antusias Masyarakat terhadap perlombaan KB .

Sehingga, jelas Suharsi adanya tuntutan setiap Kades dan kader perwakilan Pemerintah wajib turut serta dalam meriahkan sekaligus menyukseskan program ini.

“Sukseskan program KB ini dan program-program terintegrasi lainnya untuk menunjang program kampung KB, adapun program dimaksud meliputi program lansia, remaja, dan balita. Program kampung KB yang terintegrasi itu meliputi peingkatan derajat kesehatan masyarakat, kebersihan dan penataan lingkungan, penurunan angka kematian ibu dan bayi, penurunan presentase stunting dan lain-lain”, ajak Wabub.

Suharsi menyebutkan, program Kampung Lo KB dinilai perpengaruh besar terhadap peningkatan Kebersihah lingkungan, pembinaan karakter anak dan penguatan pada kelompok Masyarakat.

“Ya, program ini sangat bagus, terintegrasi, semuanya ada di desa. Mari disosialisasikan kepada masyarakat, program ini bukan membatasi kelahiran, tetapi mengatur kelahiran”, pungkasnya.

Ditempat yang sama, Plt Kadis P3AP2KB, Rusmiyati Pakaya mengaku kegiatan ini sebagai bentuk proses keberlanjutan dari Program Bangga Kencana, menyangkut peningkatan kualitas peran keluarga.

“Lomba kampung KB ini atau dibidang kami disebut lomba kambungu lo KB untuk mengangkat kearifan lokal dengan ciri khas, ornamen di masing-masing desa”, ungkapnya.

Ia menambahkan, “Program ini adalah media untuk mendorong kerjasama lebih erat antara tenaga KB ditingkat lapangan dengan Pemerintah Desa, juga untuk lebih memberi ruang dan warna baru disetiap kampung tersebut”, tutup Assisten Pembangunan, Rusmiyati Pakaya.//Edi

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.