Keren, Desa Taluduyunu Segera Miliki Wisata Pangimba
HarianMetro.co, POHUWATO – Pemerintah dan Pemuda Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato, tengah membangun sinergitas dalam menyulap areal persawahan menjadi objek wisata Pangimba.
Dimana zona Pangimba atau Wisata Pangimba Desa Taluduyunu tersebut nantinya akan menyediakan berbagai macam fasilitas dan wahana bagi wisatawan yang berkunjung, seperti : kolam pemandian anak, restoran, paintball( lapangan menembak), aula pertemuan serta membuka peluan kepada para pelaku UKM untuk berjualan.
Kepala Desa Taluduyunu, Abdul Hamid Sukoli, menjelaskan bahwa pihaknya akan segera merumuskan penamaan untuk objek wisata ini.
“Soal nama nanti akan kita rumuskan kembali. Untuk sementara ini namanya wisata pangimba (penamaan sawah dalam bahasa Gorontalo).” Jelas Abdul Hamid Sukoli, saat dihubungi HarianMetro.co, pada Senin, 10/05/2021.
Ia juga mengungkapkan bahwa hadirnya objek wisata pangimba ini diinisiasi oleh pemuda-pemudi Desa Taluduyunu. Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan program agro wisata yang diusung sejak dirinya terpilih menjadi Kades Taluduyunu.
“Ini inspirasi dari teman-teman, memamg sebenarnya di beberapa desa sudah ada. Tapi untuk Pohuwato sendiri belum ada, Mumpung kita juga punya program yang berkaitan dengan agro wisata. tentu ini tempatnya sangat ideal dan strategis untuk kita mencoba mengeksplorasi apa yang menjadi pikiran kami pemerintah desa serta teman-teman kita yang ada di desa Taluduyunu.” Ungkap Kades Abdul Hamid Sukoli.
Kedepan, kata Abdul Hamid Sukoli, pihaknya akan menambahkan potensi yang lain. Dengan mendatangkan konsultan yang ahli di bidangnya, guna mengambangkan objek wisata dengan skala yang lebih besar.
“Kurang lebih 3 hektar sawah yang sekarang diolah. Itu semua didekatkan lebih ke suasana alam. Kolam pemancingan lainnya akan kami coba kembangkan tahun depan ketika mendapatkan areal yang baru. Dalam rangka pengembangannya kita butuh konsultan yang berkemampuan khusus untuk mendesain tempat ini. Untuk pengelolaannya akan kami serahkan sepenuhnya ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).” pungkasnya.//(**)