HarianMetro.co – POHUWATO, Guna untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam berkendaraan, baik R2, R3 maupun R4, Hal itu membuat Kapolres Pohuwato AKBP Teddy Rayendra, S.IK.,M.IK memberikan himbauan kepada seluruh lapisan masyarakat pohuwato.

Kapolres Pohuwato, AKBP Teddy Rayendra, S.IK.,M.IK saat dikonfirmasi oleh Harian Metro membenarkan bahwa akan ada Operasi Zebra 2020 yang akan dilaksanakan sejak tanggal 26 Oktober 2020 sampai dengan 08 November 2020.

“Untuk itu, kami menghimbau agar seluruh lapisan masyarakat yang memiliki kenderaan baik R2, R3 dan R4 di Kabupaten Pohuwato, maka dalam rangka menghadapi Operasi Zebra 2020, agar bisa melengkapi surat surat kendaraan maupun kelengkapan kenderaan baik, Spion, Plat Nomor dan Kenalpot Standar” Ungkap Kapolres Teddy (24/10/20).

Kapolres AKBP. Teddy menjelaskan, tujuan dilaksanakannya giat operasi zebra 2020, demi untuk terciptanya dan memberikan rasa aman dan nyaman dalam berkendaraan saat berada di Jln Raya.” Selama giat operasi zebra 2020 akan dilaksanakan kurang lebih 14 hari itu, akan dilakukan kesejumlah titik yang ada diwilayah hukum Polres Pohuwato” Jelasnya

Tempat terpisah, Kasat Lantas Polres Pohuwato, AKP. Adek Dermawan SH. SIK, menambahkan bahwa dalam pelaksanaan operasi zebra yang dilaksanakan 40% preemtif, 40% preventif n 20% represif, sehingga pelaksanaan Operasi Zebra 2020 nanti akan melibatkan personil sebanyak 35 Orang persenil dan tidak lain untuk melakukan penertipan lalulintas terhadap para pengendara R2, R3 dan R4 yang ada didalam wilayah hukum Polres Pohuwato.

“Maka dari itu, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Pohuwato, agar supaya dapat melengkapi surat surat kendaraan yang dibawa. Semua itu demi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua masyarakat dalam wilayah hukum Polres Pohuwato,” Terang Adek.

Lanjut, Pada pelaksanaan Operasi Zebra, dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tertib berlalu lintas dan menurunnya fatalitas tingkat kecelakaan serta mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Pungkasnya.//HM